JOMBANG – Sejumlah Rumah di Dusun Bandarkedungmulyo, Desa Bandarkedungmulyo, Jombang terendam banjir. Puluhan pengungsi di tanggul sungai hari ini mengaku masih sangat kekurangan bantuan baik makanan, pakaian maupun selimut.
Salah satu warga Dusun Bandarkedungmulyo, Desi Ajeng Fajarwati mengatakan, sejak mengungsi pada Sabtu, 6 Februari 2021 dini hari dirinya dan seluruh warga di lingkungannya belum menerima bantuan makanan.
“Sejak pagi tadi kebutuhan makanan disini belum tercukupi, setahu saya dari kemarin malam sampai siang jam 3 belum dapat jatah makan,” ujar Ajeng kepada bacaini.id, Sabtu, 6 Februari 2021.
Dia juga mengatakan, selain kekurangan makanan para pengungsi juga sangat membutuhkan selimut dan kebutuhan bayi. Sebab di lokasinya mengungsi hembusan angin sangat kencang.
Padahal di kamp pengungsian tersebut kata Ajeng banyak pengunsi yang sudah berumur dan ada juga bayi.
“Kasihan para pengungsi juga membutuhkan selimut, dan kebutuhan bayi, apalagi kita disini berada di tangkis sungai, anginnya kencang sekali,” tuturnya.
Ajeng juga menyebut, sebenarnya para warga yang berada di kamp pengungsian tersebut dianjurkan mengungsi di kantor desa setempat. Namun beberapa warga enggan mengikuti karena takut tidak bisa menjaga psycal distancing mengingat hingga hari ini masih ada covid.
“Ada juga yang beralasan menunggu ternaknya, namun banyak juga yang beralasan masih ada covid takut jika nanti tertular,” tuturnya.
Lebih lanjut Ajeng berharap pemerintah setempat segera mengirimkan bantuan berupa selimut dan makanan. Karena dua hal tersebut saat ini yang mereka sangat butuhkan. “Semoga bantuan cepat datang dan kondisi juga semakin membaik,” tutupnya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Seksi Perlindungan Bencana Alam dan Bencana Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Jombang Gunadi mengatakan, pihaknya mengaku sudah mendistribusikan makanan ke pengungsi dan warga yang membutuhkan.
“Hari ini kita masak 16 kali, sekali masak 30 kg nasi. Masyarakat bisa memgambil sendiri untuk yang di dekat dengan dapur umum. Dan petugas juga menyiapkan tim pengiriman ke kawasan yang sulit dijangkau baik menggunakan perahu karet maupun kendaraan. Termasuk juga yang berada ditanggul sudah dilakukan pengiriman makanan,” katanya.
Untuk diketahui di Desa Bandarkedungmulyo banjir menerjang rumah warga sejak Sabtu, 6 Februari 2021 tepatnya pada pukul 02.00 dini hari. Untuk ketinggian banjir sendiri bervariasi, yang terparah yakni se dada orang dewasa. Akibatnya warga di daerah tersebut harus mengungsi ke daerah yang lebih aman.
Penulis : Karebet, Syailendra