Bacaini.ID, BLITAR – Jumlah penganut penghayat kepercayaan di Kabupaten Blitar Jawa Timur mencapai 3.678 orang dan dimungkinkan akan terus bertambah.
Begitu juga yang menyusul meminta mengganti status kolom agama di KTP dan KK (Kartu Keluarga). Dimungkinkan juga akan bertambah.
Belum lama ini diketahui ada 79 warga Blitar yang meminta mengganti kolom agama di KTP dan KK dengan status penghayat kepercayaan.
“Dimungkinkan jumlahnya akan bertambah,” ujar Kepala Bakesbangpol Kabupaten Blitar Setyono kepada wartawan Senin (28/7/2025).
Bakesbangpol mencatat ada 11 paguyuban penghayat kepercayaan di Kabupaten Blitar. Jumlah 11 paguyuban itu, kata Setyono yang tercatat di Bakesbangpol.
Sementara yang terpantau Bakesbangpol sebanyak 26 paguyuban penghayat kepercayaan.
11 paguyuban yang tercatat di antaranya Lembaga Sosial Purbo Kayun, Paguyuban Sumarah, Perkumpulan Tunggal Rasa, Aliran Kebatinan Perjalanan, dan Mukti Tomo Waskita Tunggal.
Kemudian Penghayat Kejawen Maneges, Ilmu Sejati, Pamencar Pramono Nyoto, Budha Jawi Wisnu, Kebatinan Perjalanan Nusantara dan Badan Kerjasama Organisasi Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. “Yang tercatat di Bakesbangpol baru 11 paguyuban dari 26,” terangnya.
Pembinaan
Ribuan umat penghayat kepercayaan di Kabupaten Blitar ini menyebar. Yang terbesar di wilayah Kecamatan Ponggok, Gandusari dan Wlingi.
Setyono menyebut status paguyuban penghayat kepercayaan sama dengan ormas lainnya. Karenanya diperlukan pembinaan dan sosialisasi.
Bakesbangpol juga perlu mendalami lebih jauh aktivitas, termasuk ritual mereka. Terutama terkait aspek sosial, di antaranya ritual pernikahan dan kematian.
Hal itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dingiinkan, mengingat keberadaannya di masyarakat sebagai minoritas. “Meskipun sejauh ini tidak ada masalah,” katanya.
Setyono juga mengatakan, jumlah umat penganut penghayat kepercayaan di Kabupaten Blitar relatif bertambah.
Begitu juga dengan mereka yang meminta mengganti kolom agama di KTP dan KK dimungkinkan juga akan bertambah.
“Kalau sudah ada 79 warga, yang lain dimungkinkan akan mengikuti,” pungkasnya.
Penulis: Solichan Arif