• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, December 24, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Pengamat UGM Sebut Politik Dinasti Merusak Iklim Demokrasi

ditulis oleh redaksi
2 September 2024 19:17
Durasi baca: 3 menit
Pengamat UGM Sebut Politik Dinasti Merusak Iklim Demokrasi

Ilustrasi dinasti politik. Foto: istimewa

Bacaini.ID, KEDIRI – Fenomena politik dinasti dalam sistem tata pemerintahan Indonesia sudah terjadi sejak zaman kerajaan berabad silam. Praktik ini terjadi mulai level pusat hingga daerah dan cenderung merusak iklim demokrasi.  

Pengamat ekonomi dan peneliti di Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Dion Saputra Arbi mengatakan politik dinasti terekam dalam prasasti Yupa di Kerajaan Kutai, Kalimantan Timur, yang menandakan warisan tahta kepemimpinan dari Aswawarman kepada anaknya Mulawarman.

“Praktik dinasti politik ini terus berlanjut pada masa kolonial, kemerdekaan hingga masa reformasi. Periodisasi dinasti politik semakin subur dari level pusat hingga level daerah hingga diterbitkannya otonomi daerah memungkinkan praktek dinasti politik ini terus subur hingga saat ini,” kata Dion Saputra dalam kolom opini https://www.cnbcindonesia.com/opini/20240830162115-14-567860/dinasti-politik-praktik-korupsi-dan-kemiskinan-di-indonesia

Dion menambahkan, praktik politik dinasti memiliki dampak yang cukup buruk, seperti rawannya praktik korupsi dan nepotisme, penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan, hingga penguasaan sumber daya publik untuk kepentingan pribadi.

Akan tetapi, praktik politik dinasti juga memiliki dampak positif, yaitu memastikan kontinuitas keberlanjutan kepemimpinan dengan kebijakan yang telah dilakukan sebelumnya.

baca ini Profil Abdullah Abu Bakar Mantan Walikota Kediri Dua Periode Suami Bunda Fey

Studi yang dilakukan oleh Sujarwoto tahun 2015 dari Universitas Brawijaya menunjukkan praktik politik dinasti berdampak buruk terhadap upaya penanggulangan kemiskinan di daerah dalam masa desentralisasi.

Studi yang meneliti dengan menggunakan Survei Sosial Ekonomi Indonesia (Susenas) tahun 2013 ini menunjukkan praktek politik dinasti signifikan terhadap peningkatan kemiskinan di kabupaten/kota di Indonesia.

Dengan demikian, meskipun memiliki beberapa keunggulan, praktek politik dinasti secara umum berdampak buruk bagi pembangunan kesejahteraan manusia.

Karena itu masyarakat dituntut lebih cerdas dalam memilih calon pemimpin yang berkualitas, sehingga kepemimpinan di masa depan dirawat oleh publik yang memiliki cita-cita besar untuk membangun Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar dan maju. “Kepemimpinan Indonesia harus membuka ruang yang terbuka lebar bagi siapa saja yang memiliki kapasitas untuk mampu memimpin,” tulis Dion.

Penyebab Politik Dinasti……………….baca selanjutnya

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Page 1 of 2
12Next
Tags: Pilkada 2024politik dinasti
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

fenomena grey divorce

Mengenal Grey Divorce, Fenomena Cerai di Usia Paruh Baya

sosok soedjatmoko

Hanya Soedjatmoko, Cendikiawan Indonesia Segala Bidang yang Diakui Dunia

Sukses Lampaui Skor IMDI Jatim dan Nasional, Pemkot Kediri Ungkap Strategi Melalui Pemberdayaan KIM

Sukses Lampaui Skor IMDI Jatim dan Nasional, Pemkot Kediri Ungkap Strategi Melalui Pemberdayaan KIM

  • istana disney land di jombang

    Ngintip Istana Disney Land yang Didirikan Polres Jombang: Gratis Kopi dan Pijat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Imigrasi Blitar Cekal Warga Terkait Kasus Korupsi, Tapi Rahasia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisatawan Domestik di Libur Nataru Pilih Jogja Ketimbang Bali  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist