• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, July 2, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Pengakuan Remaja Yang Pernah Makan Kecubung

ditulis oleh redaksi
16/08/2022
Durasi baca: 2 menit
717 45
0
Pengakuan Remaja Yang Pernah Makan Kecubung

ilustrasi daun kecubung. Foto: istimewa

Bacaini.id, KEDIRI – Tanaman kecubung atau Borrachero dikenal masyarakat sebagai tanaman yang memabukkan. Di Indonesia, kasus penyalahgunaan kecubung sering terjadi.

‘Khasiat’ kecubung ini pernah dirasakan Roni, remaja 20 tahun yang coba-coba makan kecubung. Bersama dua temannya, mereka mencampurkan kecubung ke dalam mi instan sebagai sayur. “Jadi saat bikin mi instan, kita masukkan daun kecubung sebagai pengganti sawi,” kata Roni kepada bacaini.id, Selasa 16 Agustus 2022.

Roni tidak tahu dari mana daun kecubung itu didapat. Lima lembar daun itu dibawa temannya untuk dimakan bersama mi instan yang dibeli di sebuah warung.

Teknisnya, saat mi instan siap dimakan, mereka memasukkan daun kecubung ke dalamnya. Daun itu didiamkan beberapa saat di dalam kuah mi yang panas agar larut. “Saya dan seorang teman makan satu lembar, teman yang lain makan tiga lembar,” terang Roni.

Tak butuh waktu lama daun itu bekerja. Beberapa saat usai menghabiskan mi, tubuh Roni terasa panas. Demikian juga temannya. Namun suhu yang lebih tinggi terjadi pada bocah yang makan tiga lembar daun kecubung.  

Meski terasa panas, Roni dan temannya masih bisa berkomunikasi dengan baik. Sementara satunya sudah tak bisa berbicara apa-apa. Dia kehilangan kesadaran dan tak mampu mengontrol gerak tubuhnya. Tangannya sempat menyaut makanan di warung dan membawanya pergi begitu saja.

Menurut Roni, butuh waktu hingga tiga jam bagi temannya untuk pulih. Perlahan-lahan kesadarannya mulai pulih dan bisa diajak berkomunikasi. Roni mengaku kapok menjajal daun kecubung untuk mabuk.

Laman tanatorajakab.bnn.go.id menyebut tanaman kecubung cukup banyak tumbuh di Kabupaten Tana Toraja. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Badan Nasional Narkotika di sana untuk mencegah penyalahgunaan.

Laman itu juga menulis jika tanaman kecubung kerap digunakan sebagai penghilang kesadaran atau zat pembius. Sebab daun kecubung berkhasiat anestesi. Tanaman ini mengandung metil kristalin yang mempunyai efek relaksasi.

Disebutkan jika kecubung mengandung senyawa kimia alkaloid. Senyawa jenis ini terdiri atas atropin, hiosiamin, dan skopolamin yang bersifat antikholinergik. Kecubung juga mengandung hiosin, zat lemak, kalsium oksalat, meteloidina, norhiosiamina, norskopolamina, kuskohigrina, dan nikotina.

Karena sifatnya yang memabukkan itulah kecubung dan tembakau gorila ikut dalam daftar 15 tanaman yang diusulkan Kementerian Kesehatan masuk dalam golongan narkotika. Konon efek mabuk dari kecubung jauh lebih dahsyat ketimbang ganja.

Penulis: Hari Tri Wasono

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: daun kecubungganjakecubungmabuknarkotika
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Besar Kepala Jangkiti Pemuda Indonesia yang Belajar di Belanda

Besar Kepala Jangkiti Pemuda Indonesia yang Belajar di Belanda

Penentu Penerimaan Siswa Baru Jalur Zonasi Bukan Lokasi Rumah

17 SMP Negeri di Tulungagung Kekurangan Pendaftar

Upacara dan Tasyakuran Hari Bhayangkara Ke-79, Mbak Wali Harapkan Sinergitas dan Soliditas Terus Terjalin

Upacara dan Tasyakuran Hari Bhayangkara Ke-79, Mbak Wali Harapkan Sinergitas dan Soliditas Terus Terjalin

  • Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    694 shares
    Share 278 Tweet 174
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15368 shares
    Share 6147 Tweet 3842
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16587 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Insiden Makan Siang Wapres Gibran di Blitar: Paspampres Halau 3 Mahasiswa

    1121 shares
    Share 448 Tweet 280

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112