KEDIRI – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Kediri berhasil mengungkap kasus pencopetan yang terjadi di atas bus jurusan Kediri-Nganjuk. Tersangka ditangkap setelah berhasil melakukan pencopetan sebanyak 288 kali.
Kasat Reskrim Polresta Kediri, AKP Verawaty Thaif mengatakan, petugas mengamankan tersangka atas nama Adi Bandung, (42 tahun) warga Kota Kediri. Berdasarkan hasil introgasi tersangka melancarkan aksinya sejak 2018 silam.
“Tersangka selalu melancarkan aksinya ketika akan ada penumpang yang turun dari bis, tepatnya saat berada di pintu dengan cara memepet korbannya,” jelas Vera kepada bacaini.id, Selasa, 29 Desember 2020.
Dia juga mengatakan, dalam beraksi tersangka menyasar perempuan atau sesoorang yang lengah saat melakukan perjalanan di Bis.
Selain trayek tersebut, pelaku melakukan pencopetan di banyak trayek bis di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Secara asal-asalan, pelaku naik bis tersebut dan melakukan tindakan pencopetan.
Kasus ini terungkap setelah adanya laporan yang masuk ke Satreskrim Polresta Kediri. Adanya laporan tersebut anggota Resmob melakukan penyelidikan mengikuti jalur bis Kediri-Nganjuk. Selama beberapa hari penyelidikan, anggota Resmob menemukan keberadaan tersangka dan melakukan pengejaran.
Lebih lanjut, Vera menyebut kasus ini masih menjadi penyelidikan lebih lanjut Satreskrim Polresta Kediri. Karena selain pelaku yang tertangkap ternyata masih ada tersangka lain yang masih dalam pengejaran Resmob.
“Masih kita pelajari lebih lanjut, karena ini kelompoknya tidak semua berasal dari Kediri. Kami dengar tempat mereka bagi hasil di daerah Batu,” pungkasnya.
Sementara itu, untuk pelaku yang tertangkap, terancam Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
Penulis : Novira Kharisma
Editor : Karebet