Bacaini.id, NGANJUK – Warga Dusun Bruno, Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk membersihkan material longsor yang menimpa perkebunan cengkih. Bersama BPBD dan petugas gabungan mereka bergotong-royong melakukan pembersihan dengan alat seadanya.
Kalaksa BPBD Kabupaten Nganjuk, Abdul Wakid mengatakan pembersihan material tanah dan juga bebatuan yang menutupi aliran Sungai Brogan menjadi prioritas. Sebab apabila tidak segera dilakukan, maka air akan terus menggenang.
Kondisi itu menurutnya dapat membahayakan warga setempat. Mengingat, jarak antara sungai yang terdampak longsoran dengan pemukiman warga terbilang cukup dekat, kurang lebih hanya sekitar 20 meter.
“Air yang tidak bisa mengalir ini nanti akan menimbulkan masalah baru. Kalau airnya sampai meluap, rumah di kanan kirinya juga rawan longsor,” kata Abdul Wakid, Rabu, 5 Juli 2023.
Wakid menyebutkan, di sekitar sungai dan lokasi longsor terdapat sekitar 12 rumah warga. Belum lagi fasilitas umum seperti bangunan sekolah dasar dan juga pos kesehatan. Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas PUPR terkait akses untuk menurunkan bantuan alat berat.
“Sudah asesment untuk mencari jalur agar alat berat itu nanti bisa masuk ke lokasi. Karena jaraknya cukup tinggi dan banyak material longsor,” imbuhnya.
Sementara itu, Sugeng, salah satu anggota Tagana Kabupaten Nganjuk menambahkan jika untuk menunjang kebutuhan logistik berupa makanan, pihaknya telah membuat dapur umum di salah satu rumah warga desa setempat.
“Dari Tagana sendiri ada sekitar lima sampai delapan orang. Kita dibantu 10 orang ibu-ibu kader Desa Ngliman dan 7 teman-teman pramuka. Kita sediakan makanan untuk pagi dan siang,” kata Sugeng menambahkan.
Penulis: Asep Bahar
Editor: Novira