• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, December 16, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Pemuda Tulungagung Sukses Budidaya Tanaman Pemakan Serangga

ditulis oleh Editor
24 July 2022 14:52
Durasi baca: 2 menit
Pemuda Tulungagung Sukses Budidaya Tanaman Pemakan Serangga

Anwar manunjukkan salah satu tanaman karnivora miliknya. Foto: Bacaini/Setiawan

Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Budidaya tanaman karnivora mungkin masih asing untuk sebagian masyarakat. Tetapi, seorang warga Tulungagung berhasil membudidayakan tanaman anti mainstream tersebut.

Pria itu adalah Ahmad Khoirul Anwar. Ditemui di kediamannya, warga Desa/Kecamatan Sendang, Tulungagung itu mengatakan mulai melakukan budidaya tanaman karnivora sejak tahun 2018 silam.

Pada saat itu Anwar seringkali gagal, tanaman karnivora miliknya banyak yang mati. Namun, dari kegagalan itu, dia pun menjadi lebih banyak belajar. Hingga saat ini, dia berhasil merawat ratusan tanaman karnivora.

“Sekarang ini saya punya lima jenis tanaman karnivora. Ada kantong semar, venus flaytrap, pinguicula, saracenia, drosera dan utricularia. Jumlahnya sekitar seratus lebih,” kata Anwar kepada Bacaini.id, Minggu, 23 Juli 2022.

Menurut Anwar, hal terpenting untuk membudidayakan tanaman karnivora adalah dengan mengetahui karakteristik setiap jenis tanaman karnivora itu sendiri. Kondisi suhu dan kadar air menjadi hal utama yang harus diperhatikan.

Jika perawatan yang dilakukan tidak tepat, tanaman karnivora tidak akan bertahan dan cepat mati, bahkan benih tanaman karnivora juga tidak bisa tumbuh lagi.

“Saya tahu karakteristik tanaman karnivora sesuai pengalaman saya sendiri dan juga dari hasil sharing dengan teman sesama pembudidaya,” terangnya.

Anwar memberikan contoh, membudidayakan tanaman kantong semar itu harus mengatahui kondisi geografisnya. Apakah tenaman kantong semar itu berasal dari dataran rendah atau dataran tinggi. Selain itu, tanaman kantong semar tidak perlu disiram atau diberi pupuk.

“Kalau jenis venus flaytrap, harus ditempatkan pada kondisi lembab dan pengap. Untuk pinguicula, saracenia, dan utricularia memiliki kesamaan dalam perawatanya,” sebutnya.

Selain jenisnya, ukuran tanaman karnivora milik Anwar juga beragam, mulai dari ukuran 5cm sampai 27cm. Makanan tanaman karnivora itu adalah serangga. “Butuh waktu sekitar satu minggu bagi tanaman karnivora untuk mencerna makanannya,” sambungnya.

Lebih lanjut, menurut Anwar, di Tulungagung sendiri masih jarang orang yang melakukan budidaya tanaman karnivora. Sedangkan tanaman berukuran kecil ini semakin banyak yang hilang dari hutan habitatnya akibat adanya pembukaan lahan hutan untuk kepentingan komersial

“Itulah salah satu alasan saya membudidayakan tanaman karnivora, agar tanaman ini tidak punah. Nanti kalau sudah terkumpul, akan saya sebarkan tanaman milik saya ini ke hutan, paling tidak di hutan dekat rumah saya ini dulu lah,” tandasnya.

Penulis: Setiawan
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: tanaman karnivoraTulungagungtumbuhan langka
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

atalia praratya dan ridwan kamil

Viral Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil Didukung Warganet

Presiden Ancam Copot Direksi BUMN Yang Malas Kerja dan Terlibat Kasus Hukum

Prabowo Sindir Pejabat Hanya Foto-foto di Lokasi Bencana

Zulhas Angkat Karung Beras di Lokasi Bencana, Warganet: Dalang Sok Jadi Pahlawan

Profil Menko Pangan Zulkifli Hasan dan Kontroversinya

  • atalia praratya dan ridwan kamil

    Viral Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil Didukung Warganet

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep Telur Petis, Kuliner Rumahan yang Sering Disalahpahami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penembakan Massal di Pantai Bondi Australia Disebut Aksi Anti-Semit dan Terorisme

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist