KEDIRI – Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Kediri menggelar lomba foto dan video tentang sejarah Kota Kediri. Event ini untuk menarik perhatian milenial kepada sejarah kota mereka.
Kepala Disbudparpora Kota Kediri Nur Muhyar mengatakan lomba pembuatan foto dan video ini digelar mulai tanggal 19 November sampai 2 Desember 2020. Lomba terbuka bagi siapa saja yang memiliki karya orisinil. “Lomba ini memiliki dua kategori, yaitu Museum Airlangga di Hatiku dan Kediri Haritage,” kata Nur Muhyar.
Nur Muhyar mengatakan syarat utama lomba adalah karya yang dihasilkan harus orisinil dan tidak pernah diikutkan lomba sebelumnya. Karya ini juga harus diproduksi pada tahun 2020.
Panitia tidak membatasi peserta lomba dari dalam Kota Kediri saja. Siapapun bisa mengikuti lomba selama memenuhi ketentuan yang ditetapkan panitia.
Cara mengikutinya gampang, peserta tinggal memfollow akun @kediritourism dan akun yang didaftarkan tidak boleh dikunci. Satu peserta bisa mengikutsertakan dua kategori sekaligus yakni foto dan video, maksimal satu karya.
“Karya harus sudah diupload pada tanggal 19 November sampai 2 Desember 2020 pukul 10.00 WIB dan akan direpost oleh akun IG @kediritourism,” terang Nur Muhyar.
Panitia hanya akan merepost karya yang dianggap memenuhi syarat, terutama waktu penayangan. Jika lewat dari itu, maka karya dipastikan tak akan diikutsertakan.
Peserta diperkenankan melakukan pengambilan gambar menggunakan alat apapun, baik handphone, DSLR, atau mirrorless. Hasil foto juga boleh diedit tipis-tipis seperti cropping, burning, eksporsur dan saturasi tanpa menambah atau menghilangkan gambar.
“Durasi video jangan panjang, hanya 1-4 menit dengan obyek Kota Kediri,” pungkas Nur Muhyar. (ADV)