KEDIRI – Upaya Himawan untuk mengelabuhi polisi cukup cerdik. Selain mengganti penampilan, dia juga memantau media massa yang memberitakan pembunuhannya.
Usai menghabisi nyawa Mohamad Kholis, 32 tahun, sopir taksi online yang disewanya, Himawan Eka Febrianto, 25 tahun, berusaha menghilangkan jejak pembunuhannya. Salah satunya dengan mengganti penampilan dan mencukur gundul rambutnya.
baca ini Polda Jatim Bongkar Prostitusi Anak
Warga Desa Polorejo, Kecamatan Purwoasri, Pasuruan ini sebelumnya memiliki rambut berombak saat membunuh Kholis, Jumat 29 Januari 2021. Dia buru-buru mencukur gundul agar tak dikenali polisi.
“Rambut pelaku sebelumnya pendek dan berombak, saat kami amankan rambutnya sudah dipotong habis atau gundul,” kata Kasatreskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar kepada Bacaini.id, Senin 1 Februari 2021.
Selain itu Himawan juga berusaha menghilangkan jejak digital dengan menghapus akun dan riwayat pemesanan di email. Hanya saja upayanya itu tak berhasil mengecoh polisi yang bekerjasama dengan pengelola taksi online untuk melacak jejak digitalnya.
baca ini Polisi Pastikan Suyani Bunuh Diri Bagaimana Dengan Kedua Anaknya
Saat ditangkap polisi, Himawan mengaku tidak berniat membunuh korban. Dia hanya ingin menguasai mobil korban jenis Daihatsu Sigra dan uang milik korban. Namun perbuatannya yang menusuk dada korban dengan pisau dapur membuatnya tewas.
Mayat Kholis dibuang di parit area persawahan Desa Sidomulyo, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri sebelum ditemukan warga dan melaporkannya ke polisi.
Dalam penangkapan yang dilakukan di rumahnya Pasuruan, polisi menembak kedua kaki Himawan.
Atas pembunuhan yang dilakukan, Himawan dijerat dengan pasal berlapis, yakni pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan pasal 365 ayat 3 tentang pencurian yang menggunakan kekerasan dengan ancaman maksimal penjara seumur hidup.
Reporter: Novira Kharisma
Editor: HTW