• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, November 5, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Pakai Alat Semi Otomatis, Produksi Alen-alen Lebih Efisien

ditulis oleh Editor
07/02/2023
Durasi baca: 2 menit

Alat semi otomatis pengaduk alen-alen buatan warga Trenggalek. Foto: Bacaini/Aby

Bacaini.id, TRENGGALEK- Seorang warga di Kabupaten Trenggalek berinovasi menciptakan alat pengaduk dan pemotong jajanan khas alen-alen. Dengan alat tersebut produsen mampu meningkatkan produksi setap harinya.

Dia adalah Edy Susanto. Pria berusia 41 tahun asal Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek. Alat semi otomatis rakitannya mempermudah proses produksi jajan khas Trenggalek yang berbentuk seperti cincin.

“Untuk membuat alat ini butuh waktu sekitar 40 hari,” kata Edy kepada Bacaini.id, Senin, 6 Februari 2023.

Tentu bukan hal mudah bagi Edy untuk merakit alat pengaduk dan juga pemotong alen-alen. Ide tersebut muncul karena lamanya proses produksi alen-alen jika dilakukan dengan cara manual.

Selain butuh waktu lebih dari satu bulan, tidak dipungkirinya biaya yang dia keluarkan untuk membuat alat itu juga tidak sedikit. Tetapi biaya ini setimpal dengan fungsi dan manfaatnya.

“Menghabiskan biaya Rp30 juta, itu semua sudah satu paket (alat pengaduk dan pemotong),” imbuhnya.

Kemudahan alat itu salah satunya dirasakan oleh Santoso, produsen oleh-oleh khas Trenggalek yang juga tinggal di Desa Karangrejo. Pria berusia 59 tahun itu sengaja memesan alat pengaduk dan pemotong alen-alen untuk istrinya.

“Istri saya keseharianya mengoreng alen-alen. Butuh tenaga ekstra untuk mengaduk-aduk saat proses menggoreng sedangkan sekarang kesehatannya sudah menurun, tidak bisa kerja terlalu berat,” kata Santoso.

Menurut Santoso, saat proses penggorengan, alen-alen harus terus diaduk untuk menjaga kualitas, terutama agar tidak kempes. Proses inilah yang butuh tenaga ekstra, karena alen-alen digoreng dalam jumlah banyak di sebuah wajan berukuran besar.

Jika proses menggoreng dilakukan secara manual, untuk produksi 150 kilogram alen-alen bisa menghabiskan waktu seharian penuh dengan menggaji 10 orang karyawan. Dengan menggunakan alat semi otomatis, semua lebih mudah dan cepat.

“Pakai alat ini lima jam saja bisa jadi 170 kilogram alen-alen. Sekarang juga hanya menggaji empat karyawan saja. Jadi produksi meningkat, biaya produksinya lebih hemat, hasilnya juga bagus,” jelas Santoso.

Penulis: Aby
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: alen-alen trenggalekoleh-oleh khas trenggalektrenggalek
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Mbak Wali Nostalgia di Dies Natalies Ke-75 SMP Negeri 1 Kediri

Mbak Wali Nostalgia di Dies Natalies Ke-75 SMP Negeri 1 Kediri

bapmericano menu gen z

Kopi Campur Nasi, Tren Baru Gen Z yang Bernama Bapmericano, Berani Coba?

penganiayaan suami anggota dprd trenggalek

Penganiayaan Suami Anggota DPRD Trenggalek Akibatkan Trauma

  • Gawat, Kurang Dari Seminggu 474 Kasus Covid Baru Muncul di Kediri

    Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerita Mangut Lele yang Bikin Ngiler Megawati Setiap ke Blitar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist