Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Warga Desa Ngrejo, Kecamatan Tanggunggunung, Tulungagung digegerakan dengan puluhan jenazah di TPU setempat naik ke permukaan tanah akibat tanah longsor. Ngerinya, ada satu jenazah yang masih 40 hari, ikut naik ke permukaan tanah.
Plt Camat Tanggunggunung, Heru Junianto menceritakan kejadian tanah longsor di area TPU Desa Ngrejo, terjadi pada Senin, 03 Oktober 2022 kemarin. Peristiwa itu terjadi setelah wilayah Kecamatan Tanggunggunung diguyur hujan lebat dengan waktu cukup lama.
“Setelah diguyur hujan lebat, terjadi tanah longsor di area TPU Desa Ngrejo yang berada di lereng pegunungan,” ujar Heru kepada Bacaini.id, Selasa, 4 Oktober 2022.
Heru mengungkapkan, ketinggian tanah longsor yang terjadi di TPU Desa Ngrejo mencapai lima meter. Akibatnya, banyak makam yang rusak sehingga membuat puluhan jenazah naik ke atas permukaan tanah.
“Ada sekitar 30 makam yang rusak, salah satunya masih baru 40 hari,” imbuhnya.
Banyaknya jenazah yang naik ke atas permukaan tanah, tak pelak membuat warga geger. Akhirnya, Pemdes dan petugas Kecamatan Tanggunggunung bersama keluarga ahli waris dari jenazah melakukan pembersihan dan perbaikan makam yang rusak terdampak tanah longsor.
“Proses evakuasi jenazah sudah dilakukan sejak kemarin. Hari ini dilakukan penguburan jenazah oleh pihak desa dan keluarga ahli waris,” kata Heru.
Menurut Heru, sebelum terjadi longsor di TPU Desa Ngrejo, ada salah satu rumah warga di Kecamatan Tanggunggunung yang juga terkena longsor. Bencana tanah longsor ini terjadi akibat banyaknya kawasan hutan yang gundul. Sehingga ketika terjadi hujan, tidak ada media resapan air.
“Kejadian tanah longsor ini baru pertama kali terjadi di TPU Desa Ngrejo, Kecamatan Tanggunggunung. Tanah longsor ini akibat hujan lebat dan banyak kawasan hutan yang gundul,” pungkasnya.
Penulis: Setiawan
Editor: Novira