Bacaini.id, KEDIRI – Nasi tempong atau sego tempong adalah makanan khas Banyuwangi berupa lalapan sambal kacang. Makanan ini cukup digemari pecinta kuliner yang memuja masakan tradisonal bercita rasa pedas.
Tempong adalah kata dalam Bahasa Osing yang berarti tampar (tempeleng). Dinamai demikian karena rasa pedas dari nasi tempong memberikan sensasi seperti ditampar.
Komposisi nasi tempong terdiri atas sayuran yang telah direbus, seperti bayam, kenikir dan daun kemangi. Ditambahkan pula tahu, tempe, dan aneka ikan goreng, dengan aktor utamanya sambal kacang yang pedasnya gak ketulungan.
Bagi kamu yang penasaran dengan nasi tempong, tak perlu jauh-jauh ke Banyuwangi. Di Kediri, tepatnya di Jalan Mayor Bismo Gang Makam terdapat warung nasi tempong. Rasanya dijamin sebelas dua belas dengan nasi tempong asli Banyuwangi. Pedasnya nampol.
Lokasi kedai nasi tempong Semampir ini cukup mudah ditemukan. Dari arah selatan, gang makam berada di sebelah barat setelah rumah makan Padang. Masuk sekitar 200 meter ke arah barat sebelum pertigaan makam.
Sebuah spanduk besar terpampang di depan kedai dengan tulisan Nasi Tempong khas Banyuwangi. Ukurannya tak terlalu besar, namun nyaman untuk makan beberapa keluarga. Terdapat pilihan tempat duduk, lesehan dan kursi.
Satu yang menjadi keunggulan nasi tempong di sini adalah kamu bisa memesan sambal sesuai tingkat kepedasan. Mulai yang kurang pedas hingga paling pedas seperti ditampar orang sekampung. Ini berbeda dengan nasi tempong di Banyuwangi yang hanya menyediakan satu jenis sambal dengan level super pedas.
Tak hanya itu, di sini kamu bisa memilih jenis sambal yang disukai. Jika tak ingin sambal kacang, kamu bisa memesan sambal tomat segar. Hebatnya, semua sambal dibuat dadakan sesuai pesanan, sehingga benar-benar fresh.
Untuk lauknya tersedia beberapa pilihan, mulai ayam, burung puyuh, lele, nila, dan wader. Semuanya dimasak dalam bentuk goreng. Pas dengan konsep lalapan yang segar.
Oh ya, satu lagi yang membuat cita rasa masakan di tempat ini terasa istimewa adalah juru masaknya. Peracik bumbu dan pembuat sambalnya asli orang Madura yang dikenal ‘berani’. Tak heran jika seluruh olahan di sini berasa gurih dan pedas. Berbanding terbalik dengan kuliner Yogyakarta yang cenderung manis.
Tak hanya empuk dan kriuk, bumbunya meresap ke dalam seluruh bagian ikan. Demikian pula sambalnya yang segar dan pedas. Termasuk sambal kacang yang menjadi ciri khas nasi tempong.
Meski rasanya selangit, jangan khawatir saat berada di depan kasir. Seluruh masakan ini dibanderol dengan harga kaki lima. Paling mahal adalah satu paket nasi tempong dengan lauk burung puyuh, nila, dan wader seharga Rp15.000. Sedangkan paket ayam Rp13.000, lele dan udang Rp 12.000, dan paket telur Rp10.000. Murah banget kan?
Kedai ini buka mulai pagi hingga habis, ya. Hari Minggu tutup.
Penulis: HTW
Tonton video: