Bacaini.ID, KEDIRI – Jika ada yang beranggapan makan semangka bikin perut panas, anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Sebab reaksi tubuh masing-masing orang berbeda.
Mengonsumsi semangka dalam jumlah berlebihan memang bisa membuat rasa tidak nyaman di perut: kembung, gas, dan diare.
Dilansir dari laman aladokter.com dijelaskan itu semua terjadi lantaran semangka mengandung FODMAP (fermentable oligosaccharides, disaccharides, monosaccharides, and polyols), sekelompok karbohidrat rantai pendek yang sulit dicerna atau diserap usus kecil.
Asupan FODMAP yang tinggi dapat memicu gejala mirip sindrom iritasi usus besar (IBS) dan GERD. Belum diketahui pasti berapa banyak asupan semangka yang aman bagi tubuh, karena tiap individu memiliki kemampuan berbeda-beda dalam menerima jenis makanan tertentu.
Namun yang pasti, memakan segala sesuatu secara berlebihan apapun itu , tidak baik buat kesehatan.
Pada sisi lain, buah semangka terbukti secara ilmiah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi secara wajar.
Semangka merupakan sumber antioksidan dan nutrisi yang baik. Termasuk juga mengandung vitamin A dan C. Selain mendukung hidrasi juga dapat meningkatkan banyak aspek kesehatan, termasuk kesehatan jantung, dan mencegah kondisi kesehatan tertentu.
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan utama dari semangka.
Membantu Tetap Terhidrasi
Tetap terhidrasi adalah hal penting buat tubuh agar berfungsi dengan baik. Pengaturan suhu tubuh, fungsi organ normal, pengiriman nutrisi ke sel, dan kewaspadaan merupakan beberapa proses tubuh yang bergantung pada hidrasi yang memadai.
Mengonsumsi makanan dengan kandungan air yang tinggi dapat membantu pemenuhan air untuk tubuh agar berfungsi dengan baik. Semangka yang sebagian besar mengandung air, bisa jadi pilihan untuk asupan air sehari-hari.
Kandungan air semangka memiliki kepadatan kalori yang rendah. Mengonsumsi makanan dengan kepadatan rendah kalori dapat membantu pengelolaan berat badan karena membuat kenyang lebih lama.
Membantu Memerangi Radikal Bebas
Dikemas dengan nutrisi dan senyawa tanaman bermanfaat, semangka mengandung berbagai nutrisi, termasuk potasium, magnesium, serta vitamin A dan C.
Semangka juga relatif rendah kalori. Berikut nutrisi dalam 1 cangkir (152 gram) semangka mentah yang dipotong dadu:
Kalori: 46
Karbohidrat: 11,5 gram
Serat: 0,6 gram
Gula: 9,4 gram
Protein: 0,9 gram
Lemak: 0,2 gram
Vitamin A: 5% dari Nilai Harian
Vitamin C: 14% dari Nilai Harian
Kalium: 4% dari Nilai Harian
Magnesium: 4% dari Nilai Harian
Semangka juga kaya akan citrulline, asam amino yang dapat meningkatkan tenaga. Selain itu juga mengandung antioksidan, termasuk vitamin C, karotenoid, likopen, dan cucurbitacin E, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan.
Semangka mengandung senyawa yang bisa membantu memerangi radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan jika menumpuk di tubuh kita dapat menyebabkan diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Sejumlah penelitian menunjukkan likopen dalam semangka bisa membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Semangka juga mengandung citrulline, asam amino yang dapat meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh, membantu pembuluh darah melebar untuk menurunkan tekanan darah.
Mengurangi Peradangan
Peradangan adalah penyebab utama banyak penyakit kronis. Kombinasi antioksidan, likopen, dan vitamin C dalam semangka dapat membantu menurunkan peradangan dan kerusakan oksidatif.
Terkait dengan efek peradangan di tubuh, semangka juga dapat bermanfaat bagi kesehatan tulang dan sendi. Buah ini mengandung pigmen alami yang disebut beta-cryptoxanthin yang dapat melindungi persendian dari peradangan.
Meskipun terbatas, sejumlah penelitian menunjukkan seiring berjalannya waktu, berkurangnya peradangan dapat membantu melindungi seseorang dari penyakit seperti osteoporosis atau rheumatoid arthritis.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif