• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, November 8, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Mulai Sekarang Jauhi Makanan Ini, Agar Tak Dilirik Kanker Seperti Kate Middleton  

ditulis oleh Editor
19/06/2024
Durasi baca: 5 menit
Mulai Sekarang Jauhi Makanan Ini, Agar Tak Dilirik Kanker Seperti Kate Middleton  

Mulai Sekarang Jauhi Makanan Ini, Agar Tak Dilirik Kanker Seperti Kate Middleton. (foto:ilustrasi/freepik)

Bacaini.id, KEDIRI – Hilangnya Kate Middleton dari pantauan publik beberapa waktu lalu memunculkan spekulasi-spekulasi liar di masyarakat dunia maupun pengamat keluarga kerajaan Inggris.

Bahkan pernyataan resmi kerajaan yang mengumumkan sang putri sedang dalam pengobatan, tetap membuat publik sulit percaya.

Hingga akhirnya Kate Middleton membuat pengakuan bahwa dia memang sedang dalam pemulihan setelah menjalani operasi. Yang mengejutkan, Kate Middleton membuat pernyataan dirinya mengidap kanker.

Readers, tentu saja hal itu membuat publik ikut prihatin, apalagi sebelumnya Raja Charles III juga membuat pernyataan tentang penyakit kanker prostat yang dideritanya.

Readers, selain faktor genetik, kanker juga bisa disebabkan lantaran pola hidup kita. Kanker diketahui penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian di dunia, yang salah satu pemicunya adalah makanan.

Agar lebih waspada, yuk kita kenali jenis makanan apa saja yang bisa membuat orang terkena kanker.

Makanan Berpengawet dan Tinggi Garam

Readers, makanan berpengawet mengandung zat nitrat yang berpotensi memicu kanker usus apabila dikonsumsi dalam takaran besar. Selain itu juga memiliki kandungan garam dan lemak tinggi. Garam disebut-sebut dapat meningkatkan risiko kanker lambung.

Rasa asin pada makanan memang memberi kenikmatan tersendiri. Garam memiliki efek karsinogenik yang dapat mendorong pertumbuhan sel kanker, terutama pada pengidap infeksi Helicobacter pylori.

Bahan makanan pemicu kanker satu ini juga diketahui dapat meningkatkan laju proliferasi yang membuat sel menjadi lebih aktif dalam membelah, sehingga memungkinkan adanya pertumbuhan sel abnormal penyebab kanker.

Daging Merah

Beberapa penelitian membuktikan mengonsumsi daging merah secara berlebih dapat meningkatkan risiko kanker. Makanan pemicu kanker ini mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi.

Resiko kanker akibat daging merah berlebih akan kian meningkat bila diolah dengan cara dibakar, digoreng, atau dipanggang.

Metode pengolahan tersebut dapat mendorong pembentukan zat atau senyawa karsinogenik yang dapat memicu timbulnya risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker kolorektal dan kanker lambung.

Makanan Cepat Saji dan Gorengan

Makanan pemicu kanker berikutnya adalah jenis makanan cepat saji yang tinggi lemak, garam, dan gula. Mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebih disertai kurangnya aktivitas fisik dapat memicu kenaikan berat badan drastis atau obesitas.

Lalu, apa hubungan antara obesitas dan kanker? Pengidap obesitas mengalami peradangan kronis tingkat rendah dalam tubuhnya. Peradangan dalam waktu lama dapat memicu kerusakan atau mutasi DNA yang bisa meningkatkan resiko pertumbuhan kanker.

Pada beberapa kasus, obesitas juga menyebabkan peningkatan kadar insulin dalam darah. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor yang meningkatkan resiko kanker ginjal dan kanker prostat.

Lantas bagaimana dengan gorengan? Makanan ini sangat populer di Indonesia. Bahkan Readers mungkin seringkali mengudap gorengan lantaran banyak dijajakan di pinggir jalan.

Pada dasarnya, makanan yang diproses dengan suhu tinggi diketahui dapat meningkatkan risiko kanker. Gorengan termasuk dalam makanan bertepung, apabila diolah dengan suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa akrilamida yang sifatnya karsinogenik.

Senyawa tersebut dapat merusak DNA dan menyebabkan kematian atau mutasi sel. Bahkan bukan hanya kanker, mengonsumsi gorengan berlebih juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan obesitas.

Makanan Tinggi Gula dan Karbohidrat Olahan

Pemicu kanker yang perlu Readers batasi berikutnya adalah makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan, seperti pasta, sereal manis, nasi putih, roti tawar, dan berbagai jenis kue.

Makanan-makanan ini dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas, di mana kedua kondisi tersebut erat dengan peradangan dan stres oksidatif yang berisiko memicu kanker.

Makanan Instan dan Alkohol

Readers, menjamurnya makanan instan terlebih dalam kemasan kaleng cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh, bahkan dapat memicu kanker payudara.

Sisi bagian dalam kaleng umumnya berlapis bisphenol-A (BPA), yaitu bahan kimia yang kurang baik bagi kesehatan tubuh. Di samping itu, juga mengandung zat akrilamida yang berpotensi memicu kanker.

Beberapa zat bahaya lainnya yang biasanya terkandung dalam makanan instan adalah pemanis buatan (aspartam dan acesulfame-K), bahan pengawet (sodium benzoat), dan sodium nitrit.

Sementara itu, alkohol juga menjadi salah satu jenis minuman yang harus Readers hindari. Saat mengonsumsi alkohol, organ hati akan memecah alkohol dan menghasilkan senyawa karsinogenik yang disebut asetaldehida.

Senyawa ini dapat mengganggu fungsi sistem imun sehingga sulit untuk membunuh sel-sel prakanker.

Readers, banyaknya jenis makanan yang bisa memicu kanker, bukan berarti kita tidak boleh mengonsumsinya sama sekali ya. Hanya saja perlu dibatasi demi menurunkan tingkat risiko kanker.

Selain itu jangan lupa untuk mengimbanginya dengan olahraga, melakukan pemeriksaan rutin serta mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: kankerkanker payudarakate middleton mengidap kankermakanan cepat saji
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

penolakan soeharto pahlawan

Beredar 5 Alasan Soeharto Bukan Pahlawan

balita blitar tewas kesetrum trafo pln

Balita di Blitar Tewas Kesetrum Trafo PLN, Polisi Buktikan Kelalaian

SPPG Waled Asem Resmi Beroperasi, Layani MBG Untuk 1.000 Pelajar

SPPG Waled Asem Resmi Beroperasi, Layani MBG Untuk 1.000 Pelajar

  • Gawat, Kurang Dari Seminggu 474 Kasus Covid Baru Muncul di Kediri

    Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OTT KPK Terhadap Bupati Ponorogo Terkait Mutasi Jabatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beredar 5 Alasan Soeharto Bukan Pahlawan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dosa Soeharto Pada NU yang Membuat Gus Mus Tolak Gelar Pahlawan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Balita di Blitar Tewas Kesetrum Trafo PLN, Polisi Buktikan Kelalaian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112