Bacaini.id, NGANJUK – Kisah Wowon pembunuh berantai di Jawa Barat mengingatkan kita pada Mujianto. Dia adalah pembunuh berantai di Nganjuk, Jawa Timur yang menggunakan cara sama dalam menghabisi korbannya.
Penyelidikan polisi menyebut jika Wowon cs menghabisi korbannya dengan cara memberi racun tikus dan pestisida. Dia mencampur racun ke dalam minuman korban hingga meregang nyawa. Polisi menemukan jumlah sementara korban pembunuhan itu mencapai sembilan orang.
Modus yang sama digunakan Mujianto dalam membunuh korban-korbannya di Jawa Timur. Mereka dihabisi dengan cara diberikan minuman bercampur racun tikus. Tak tanggung-tanggung, jumlah korban yang diracun sebanyak 23 orang. Dari jumlah itu, enam di antaranya meninggal dunia.
Berbeda dengan Wowon cs yang memiliki motif acak dalam menghabisi korban, Mujianto membunuh dengan alasan hubungan sesama jenis. Kepada polisi dia mengaku cemburu dengan pria-pria yang pernah menjalin hubungan dengan pasangannya.
Berbekal nomor telepon yang dicuri dari Joko Supriyanto, warga Nganjuk yang diklaim sebagai pasangannya, Mujianto mengajak mereka berkenalan. Selanjutnya Mujianto mengajaknya berhubungan intim di beberapa tempat umum seperti toilet musholla dan SPBU.
Usai berhubungan Mujianto mengajak korbannya makan dan minum di warung. Saat itulah dia diam-diam memasukkan racun tikus yang mematikan ke dalamnya. Saat korban mengerang kesakitan, Mujianto meninggalkannya begitu saja.
Sadisnya, Mujianto juga mengaku pernah memaksa korban berhubungan intim dalam kondisi sekarat usai diracun. Pria asal Tarokan, Kabupaten Kediri ini divonis hukuman 9 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Nganjuk pada November 2012.
Penulis: HTW
Tonton video: