• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, August 21, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Mengkritik Pemerintah Dengan Pantomim

ditulis oleh Editor
15/12/2022
Durasi baca: 2 menit
556 23
0
Mengkritik Pemerintah Dengan Pantomim

Salah satu aksi Yusuf ketika mementaskan seni pantomim. Foto: Bacaini/Setiawan

Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Pertunjukan pantomim bagi sebagian orang mungkin hanya dipandang sebagai hiburan semata. Namun bagi Yusuf Eko Nugroho, seni pertunjukan pantomim dapat menjadi media edukasi hingga ekspresi kritik terhadap kebijakan pemerintah.

Sebagai seorang praktisi pantomim, warga Tulangung ini mulai mengenal pantomim sejak menempuh pendidikan seni di Universitas Negeri Surabaya. Bahkan pentas pertunjukan seni pantomim mulai dari panggung nasional hingga internasional sudah pernah dijajakinya.

“Sudah 10 tahun saya mengenal pantomim, karena memang sangat suka. Akhirnya setelah lulus, saya coba kembangkan kesenian pantomim di Tulungagung,” kata Yusufkepada Bacaini.id, Kamis, 15 Desember 2022.

Sesampainya di Bumi Gayatri, Yusuf segera merapatkan barisan, bergabung dengan komunitas seni, tentu saja untuk bertukar pikiran sekaligus membangun relasi antar komunitas seni. Alhasil, dalam waktu singkat dia mampu membentuk komunitas pantomim dengan nama Panthukir.

“Komunitas Panthukir kami buat untuk mewadahi seniman yang memiliki ketertarikan dengan dunia seni pertunjukan pantomim,” terangnya.

Pria dengan nama panggung Cak Besut itu menyebutkan bahwa komunitasnya sudah sering melakukan pertunjukkan di Tulungagung. Selain mengisi acara monumental seperti di Alun-alun hingga menyasar berbagai warung kopi di Tulungagung. Tidak sekedar menghibur, edukasi dan kritik juga selalu diselipkan melalui seni pantomim yang mereka tampilkan.

“Setiap tampil biasanya membawa tema tertentu. Beberapa waktu lalu saya membawakan tema tentang bantuan siswa miskin. Pada saat tampil, saya ingin menggambarkan sulitnya siswa miskin mendapatkan bantuan dari pemerintah,” tuturnya sembari tertawa lirih.

Warga Kecamatan Kedungwaru itu menambahkan ada beberapa latihan yang harus dilakukan untuk mendalami seni pertunjukan pantomim. Disebutkan yang pertama adalah melakukan olah tubuh dimana seseorang harus bisa menguasai teknik stilistik dan stakato.

“Selain itu ada olah ekspresi, pelaku seni pantomim harus bisa menguasai senam eskpresi dan hiper ekspresi,” imbuhnya.

Lebih jauh, Yusuf mengungkapkan cita-citanya untuk kembali mempopulerkan kesenian pantomim. Oleh karena itu, dia seringkali melakukan pentas secara suka rela dengan misi mengembalikan kejayaan seni pertunjukan pantomim.

“Tahun 1970, seni pertunjukan pantomim sangat populer di Indonesia. Momen seperti itulah yang ingin saya coba kembalikan lagi,” harapanya.

Penulis: Setiawan
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: komunitas panthukir tulungagungseni pantomimTulungagung
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Mendulang Emas Hijau Demi Masa Depan

Mendulang Emas Hijau Demi Masa Depan

Trenggalek Melawan, Menolak Tambang Demi Masa Depan

Trenggalek Melawan, Menolak Tambang Demi Masa Depan

imigrasi blitar menangkap WN Malaysia di Tulungagung

Imigrasi Blitar Tangkap WN Malaysia di Tulungagung

  • perempuan muda tewas di kamar kos Blitar

    Perempuan Muda Tewas di Kamar Kos Blitar, Korban Pembunuhan?

    688 shares
    Share 275 Tweet 172
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15496 shares
    Share 6198 Tweet 3874
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16604 shares
    Share 6642 Tweet 4151
  • Tubuh Perempuan Muda Tewas di Kamar Kos Blitar Penuh Luka Lebam

    571 shares
    Share 228 Tweet 143
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10868 shares
    Share 4347 Tweet 2717

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112