• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, November 9, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Mengintip Telaga Rambut Monte, Keindahan Alam Karya Tapol 65

ditulis oleh Editor
04/06/2024
Durasi baca: 3 menit
Mengintip Telaga Rambut Monte, Keindahan Alam Karya Tapol 65

Telaga Rambut Monte, Keindahan Alam Karya Tapol 65 . (foto/Bacaini)

Bacaini.id, BLITAR – Ingin healing? Cobalah berkunjung ke Telaga Rambut Monte. Keindahan telaga alam yang berada di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar itu, bisa jadi pilihan.

Lokasinya tidak jauh. Hanya sekitar 30 km dari Kota Blitar dan bisa dijangkau dengan kendaraan apapun. Tak usah khawatir dengan kondisi jalan menuju lokasi, karena sangat baik dan relatif landai.

Telaga Rambut Monte pada awalnya merupakan tempat pemujaan agama Hindu. Sebuah candi suci yang pada hari-hari tertentu tertutup untuk umum masih berdiri hingga kini.

Meski susunan batu batanya sudah tak utuh lantaran beberapa bagian ada yang runtuh, bentuk struktur candi pemujaan Rambut Monte itu masih terlihat dengan jelas.

Daya tarik Rambut Monte adalah telaga berair bening dengan beberapa spot berwarna hijau kebiruan pada sumber mata airnya. Ikan purba yang disebut Ikan Dewa oleh warga sekitar, tampak berenang-renang.

Pepohonan dan tumbuhan semak khas tropis memenuhi area telaga. Di lokasi telaga juga terdapat area bermain anak selain juga bangku-bangku kayu untuk pengunjung.

Bagi yang tidak membawa bekal makanan, tak usah khawatir. Di lokasi wisata terdapat lapak makan dan minum. Oh ya, pengunjung dilarang berenang di dalam telaga lantaran telaga berisi ikan-ikan langka yang dilindungi.

Folklore Rambut Monte

Menurut folklore (cerita rakyat) yang berkembang, dulunya telaga berair bening itu dihuni oleh seseorang bernama Mbah Monte yang tidak memiliki keturunan namun memiliki dua orang murid.

Dalam perjalanannya Mbah Monte dibuat kecewa oleh dua muridnya lantaran keduanya telah menyelewengkan ilmu yang sudah diajarkan. Mbah Monte murka dan membakar pohon-pohon di sekitar telaga.

Konon, pohon-pohon inilah yang menjelma Ikan Dewa, dan dua orang murid Mbah Monte berubah menjadi dua sumber mata air di dalam telaga.

Paidi, penjaga wisata Rambut Monte menuturkan, pasca peristiwa 30 September 1965, telaga Rambut Monte direvitalisasi awal dengan menanam kembali pohon-pohon di sekitarnya.

Revitalisasi atau penataan ulang dilakukan oleh para tahanan politik pemerintah pada masa itu. Mereka merupakan para tapol yang sebelumnya ditangkap di wilayah Blitar Selatan. “Dan hasilnya bisa dinikmati seperti saat ini,” tuturnya.

Oh ya, pengelola wisata Rambut Monte mengenakan biaya Rp.5000 per pengunjung untuk tiket masuk. Selain itu pengunjung juga harus membayar uang parkir kendaraan yang pengelolaannya dilakukan warga sekitar.

Roda dua Rp.5000 dan Rp.10.000 untuk roda empat atau lebih. Yang perlu diketahui lagi, kunjungan teramai Rambut Monte berlangsung setiap weekend atau hari libur nasional.

Bagi yang menyukai suasana tenang sembari menikmati keindahan telaga, disarankan untuk berkunjung di luar hari libur.

Penulis: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: tahanan politiktapol 65telaga rambut montewisata alam
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Ratusan Santri Ponpes Wali Barokah Jalani Pemeriksaan Gigi dan Mulut

Ratusan Santri Ponpes Wali Barokah Jalani Pemeriksaan Gigi dan Mulut

penolakan soeharto pahlawan

Beredar 5 Alasan Soeharto Bukan Pahlawan

balita blitar tewas kesetrum trafo pln

Balita di Blitar Tewas Kesetrum Trafo PLN, Polisi Buktikan Kelalaian

  • Gawat, Kurang Dari Seminggu 474 Kasus Covid Baru Muncul di Kediri

    Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beredar 5 Alasan Soeharto Bukan Pahlawan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dosa Soeharto Pada NU yang Membuat Gus Mus Tolak Gelar Pahlawan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Balita di Blitar Tewas Kesetrum Trafo PLN, Polisi Buktikan Kelalaian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OTT KPK Terhadap Bupati Ponorogo Terkait Mutasi Jabatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112