Bacaini.ID, JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengumumkan rencana masuknya perusahaan teknologi multinasional asal Amerika Serikat, Nvidia di beberapa kota di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di pengembangan unit pemrosesan grafis (GPU).
Gibran mengatakan bos Nvidia, Jensen Huang telah berkunjung ke Indonesia pada 14 November 2024 lalu. Perusahaan itu akan menanamkan investasi di beberapa kota di Indonesia, salah satunya Solo.
“Kemarin kita kedatangan tamu bosnya Nvidia, itu nanti dia akan berinvestasi di beberapa kota, salah satunya di Solo, dia buat sekolah AI, (Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan),” kata Gibran di acara Tanwir I Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah di Hotel Aryaduta Hotel Menteng, Tugu Tani, Jakarta Pusat, Kamis 21 November 2024.
Indonesian AI Nation adalah inisiatif ambisius yang bertujuan untuk membangun pusat kecerdasan buatan (AI) di Solo, Jawa Tengah. Proyek ini didukung oleh dua raksasa teknologi, yaitu NVIDIA dan Indosat, dengan total investasi sekitar US$200 juta.
Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk mempercepat pengembangan teknologi digital dan implementasi AI dalam berbagai sektor di Indonesia, serta menciptakan ekosistem yang mendorong inovasi dan kolaborasi.
Proyek ini merupakan kolaborasi antara beberapa entitas utama, yakni:
NVIDIA
Sebagai pemimpin dunia dalam solusi AI dan komputasi grafis, kehadiran NVIDIA dalam proyek ini sangat strategis. Perusahaan ini tidak hanya menyediakan teknologi dan layanan terkait AI tetapi juga berkontribusi dalam melatih sumber daya manusia dan memfasilitasi penelitian dan pengembangan.
Indosat Ooredoo
Sebagai salah satu penyedia layanan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, Indosat berperan penting dalam mendukung infrastruktur digital yang dibutuhkan untuk proyek ini. Pendekatan Indosat menuju digitalisasi dan inovasi juga sejalan dengan pengembangan pusat AI.
Pemerintah daerah Solo
Dinas terkait di Solo menjalankan peran mendukung guna mengatur kebijakan dan menyediakan kerangka kerja yang mendukung pengembangan fasilitas ini. Dukungan dari pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan kelancaran proyek, serta mempercepat penerapan kebijakan yang mendukung penelitian dan penggunaan AI.
Akademisi dan Peneliti
Kehadiran lembaga pendidikan tinggi serta peneliti yang memiliki fokus di bidang teknologi informasi dan AI dalam proyek ini menjadi esensial. Mereka dapat berkontribusi dalam riset dan pengembangan, serta memberikan wawasan yang berharga untuk implementasi teknologi AI.
Visi besar dari Indonesian AI Nation adalah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat penelitian dan pengembangan AI di kawasan Asia Tenggara. Dengan fokus pada pengembangan ekosistem AI yang inklusif, proyek ini bertujuan untuk; meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang AI melalui program pelatihan dan pendidikan, mendorong inovasi dalam start-up teknologi dan perusahaan lokal untuk mengadopsi dan mengembangkan aplikasi berbasis AI, serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi di berbagai sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, pertanian, dan industri.
Meskipun ada banyak potensi yang dapat dimanfaatkan dari proyek ini, tantangan dalam pelaksanaannya cukup signifikan. Kemandirian dalam pengembangan teknologi lokal dan kolaborasi yang efektif antara sektor publik dan swasta adalah kunci untuk mencapai keberhasilan.
Secara keseluruhan, proyek Indonesian AI Nation bukan hanya membentuk masa depan teknologi di Indonesia, tetapi juga berpotensi mengubah dinamika ekonomi negara ini dengan memajukan sektor teknologi dan menghadirkan solusi berkelanjutan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Editor: Hari Tri Wasono
Artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang mungkin memerlukan perbaikan.