Bacaini.ID, KEDIRI – Nama Inspektur Ladusing cukup populer di kalangan anak-anak Indonesia, khususnya penggemar film kartun Shiva. Film yang ditayangkan stasiun televisi ANTV ini kerap menggambarkan Ladusing sebagai Inspektur polisi yang gagal.
Meski memakai seragam polisi dengan pangkat tinggi, Ladusing diilustrasikan dengan tampang konyol. Tak hanya postur tubuhnya yang jauh dari ideal, Ladusing juga sering gagal menangkap penjahat.
Ironisnya, tugas mengatasi penjahat justru diselesaikan oleh seorang anak kecil bernama Shiva. Dengan sepeda terbangnya, Shiva mampu mengalahkan dan meringkus penjahat untuk diserahkan kepada Ladusing.
Sebagian pemirsa meyakini jika penciptaan tokoh Ladusing merupakan ide sineas India untuk mengkritik polisi di sana. Sebab tak hanya di genre film kartun, sineas film ‘sungguhan’ juga menciptakan tokoh polisi bertampang lucu. Salah satu yang cukup populer adalah Inspektur Vijay.
Tokoh itu diperankan oleh Johnny Lever, seorang komedian paling terkenal dalam sinema Hindi. Kepiawaiannya bermain peran telah mengantarkan Lever meraih tiga belas nominasi Penghargaan Filmfare. Sejak tahun 1984, Lever telah berakting di lebih dari tiga ratus film Bollywood.
Pemilik nama asli John Rao Prakash Rao Janumala ini sering mendapat peran sebagai polisi. Hanya saja, karakternya yang lucu kerap membuat stigma polisi yang diperankan menjadi konyol.
Alih-alih menangkap penjahat, polisi India ini justru sering datang terlambat dan kerap mengambil langkah blunder. Bahkan ia kerap menangkap orang yang salah sebagai penjahat.
Entah siapa yang mempopulerkan, belakangan nama Ladusing sering disematkan pada polisi di Indonesia. Kalangan sopir atau pengendara mobil sering menyebut anggota polisi yang berjaga di jalan raya sebagai Ladusing.
“Nggak tahu siapa yang memulai. Kita nyebutnya Ladusing gitu aja. Mungkin dari pergaulan di jalan,” kata Syarif, seorang sopir di Jakarta.
Penulis: Hari Tri Wasono