• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, July 4, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Mengagumkan, Deretan Benda Peninggalan Pendiri NU Yang Masih Utuh

ditulis oleh redaksi
29/03/2023
Durasi baca: 3 menit
554 5
0
Mengagumkan, Deretan Benda Peninggalan Pendiri NU Yang Masih Utuh

Gus Riza (tengah) menunjukkan tongkat peninggalan KH Hasyim Asyari. Foto:Bacaini/Syailendra

Bacaini.id, JOMBANG – Hari ini 7 Ramadhan 1366, pendiri organisasai Nahdlatul Ulama Hadratussyaih KH Hasyim Asyari meninggal dunia. Pahlawan Nasional sekaligus ulama besar ini meninggalkan sejarah luar biasa, yang masih dikenang hingga sekarang.

Meski telah wafat 78 tahun silam, makam KH Hasyim Asyari yang berada di dalam komplek Ponpes Tebuireng Jombang masih ramai dikunjungi ribuan orang dari seluruh pelosok negeri. Selain berdoa, mereka ingin melihat langsung benda peninggalan Mbah Hasyim yang terawat dengan baik.

Salah satunya adalah tongkat KH Hasyim Asyari yang sempat menjadi cikal isyarat berdirinya NU. Tongkat tersebut didapat dari sang guru Mbah Kholil Bangkalan, pendiri Pondok Pesantren Kademangan, Bangkalan, Madura.”Saya merawat sejumlah barang peninggalan Mbah Hasyim, salah satunya tongkat beliau,” ujar Gus Riza Yusuf Hasyim, cucu KH Hasyim Asyari kepada Bacaini.id.

Tongkat yang tersimpan di rumah Gus Riza di Jalan Kenanga Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Jombang ini menjadi saksi sejarah perjalanan sang kiai.

Sebelum pendirian NU, Mbah Kholil memberikan tongkat dan tasbih untuk KH Hasyim Asyari. Ini adalah bentuk restu sekaligus dukungan guru kepada muridnya yang akan mendirikan jam’iyah. Peristiwa itu terjadi setelah dua tahun berdirinya Pesantren Tebuireng di Jombang, sekitar tahun 1924.

Tongkat itu tersimpan rapi di dalam kotak kaca berbungkus kain warna hijau. Selain tongkat, rumah Gus Riza juga menyimpan barang peninggalan Mbah Hasyim lainnya.

Gus Riza mengaku mendapatkan tongkat tersebut dari ayahnya KH Yusuf Hasyim. Barang tersebut diterimanya masih dalam kondisi bersih mengkilat. Terdapat sedikit goresan di bagian dekat pegangan, yang kemungkinan terbentur saat diletakkan waktu sholat di masjid. Tongkat ini biasa digunakan Mbah Hasyim dari rumah ke masjid. “Mungkin terbentur saat ditaruh di cantelan masjid,” tutur Gus Riza.

Selain tongkat, ada almari berbahan jati besar yang biasa digunakan untuk menaruh pakaian. Almari berada tak jauh dari tongkat yang tersimpan di lemari kaca berkerangka kayu jati. Saat ini lemari tersebut digunakan menyimpan koleksi buku dan tulisan karya Mbah Hasyim.

Tulisan tersebut sebagian berbentuk bulletin Soeara Moeslimin Indonesia yang memuat tulisan Mbah Hasyim tentang perjuangan.

Selain tongkat dan almari, ada pula tiga kursi yang digunakan Mbah Hasyim semasa hidup. Kursi tersebut ditemukan Gus Riza dalam kondisi rusak sebelum akhirnya dirangkai kembali. “Kursi itu hancur saat saya temukan,” katanya.

Ada pula sejumlah peralatan dapur yang digunakan untuk menjamu tamu yang juga terawat. Diantaranya entong nasi berbahan perunggu dan dandang untuk menanak nasi.

Pengunjung yang ingin melihatnya bisa melihat di Museum Islam Nusantara Hasyim Asyari (MINHA) di Dusun Seblak, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Jombang. Tepatnya di belakang Pondok Putri Tebuireng yang diasuh oleh KH Fahmi Amrullah Hadzik. “Benda yang disimpan di museum itu duplikatnya,” kata Gus Riza.

Penulis: Syailendra
Editor: Hari Tri Wasono

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: hasyim asyaripendiri NUponpes tebuireng jombang
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Mas Dhito Pastikan Pembangunan Stadion GDJ Selesai 2027, Ini Tahapannya

Mas Dhito Pastikan Pembangunan Stadion GDJ Selesai 2027, Ini Tahapannya

Pelaku Pembunuhan Sekeluarga, Dituntut Hukuman Mati

Pelaku Pembunuhan Sekeluarga, Dituntut Hukuman Mati

Musim Pendaftaran Sekolah, Pegadaian Diserbu Warga

Musim Pendaftaran Sekolah, Pegadaian Diserbu Warga

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15384 shares
    Share 6154 Tweet 3846
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16587 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Ujian Pertama eks Bupati Blitar Sepulang Ibadah Haji

    614 shares
    Share 246 Tweet 154
  • Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    703 shares
    Share 281 Tweet 176

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist