• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, May 21, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Melihat Jejak Gerilya Menteri Soepeno yang Ditembak Mati Belanda di Lereng Wilis

ditulis oleh Editor
13/08/2024
Durasi baca: 3 menit
515 22
0
Melihat Jejak Gerilya Menteri Soepeno yang Ditembak Mati Belanda di Lereng Wilis

Melihat Jejak Gerilya Menteri Soepeno yang Ditembak Mati Belanda di Lereng Wilis. (foto/Bacaini)

Bacaini.ID, NGANJUK – Kawasan hutan lereng Gunung Wilis di Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk jadi salah satu jalur gerilya Menteri Soepeno pasca Ibu Kota Negara Indonesia di Yogyakarta dikuasai kolonial Belanda pada Agresi Militer II 19 Desember 1948.

Soepeno merupakan Menteri Pembangunan dan Pemuda Kabinet Hatta I masa Pemerintahan Presiden Soekarno. Sepulang berdinas di Cepu, Kabupaten Blora Jawa Tengah, ia mendapati pusat pemerintahan telah dikuasai musuh.

Politisi kelahiran Pekalongan Jawa Tengah 12 Juni 1916 melihat gejala pasukan kolonial Belanda telah mengepung saat dirinya tiba di wilayah Prambanan, Klaten Jawa Tengah.

Saat itu juga diputuskanlah putar balik menuju Tawangmangu, dekat Solo, dengan tujuan bergabung dengan para pejabat Indonesia yang lolos dari sergapan tentara Belanda.

“Dari pertemuan itu, disepakati masing-masing pejabat akan turut bergerilya hingga situasi terkendali. Menteri Soepeno diarahkan ke timur di lereng Gunung Wilis, tempat Jendral Soedirman bermarkas,” tutur Pemerhati Sejarah Nganjuk, Aris Trio Effendi, Senin (11/8/2024).

Menteri Soepeno bergerilya dari kampung ke kampung, hutan ke hutan, menggerakan rakyat untuk berjuang bersama melawan kolonial Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia.

Hampir tiga pekan bergerak rombongan Menteri Soepeno tiba di Desa Wayang, Ponorogo, bertemu dengan ajudan Jendral Soedirman, Kapten Soepardjo Roestam yang saat itu mengemban misi mencari para pejabat Indonesia.

Sementara untuk bertemu Jenderal Soedirman tidak mudah. Lantaran menghindari sergapan pasukan Belanda, rombongan Soepeno berkali-kali terpaksa memutar jalan.

“Pada tanggal 20 Februari 1949, rombongan Menteri Soepeno menjejakan kaki di Dusun Ganter, Nganjuk. Berencana menginap beberapa hari sebelum melanjutkan perjalanan,” ungkap Aris.

Hanya selisih 4 hari, yakni 24 Februari 1949, tentara Belanda menyerang Dusun Ganter, dan Soepeno yang waktu itu sedang mandi ikut ditangkap. Soepeno dipaksa berjongkok dan diinterogasi.

Meski moncong senjata tentara Belanda menempel di pelipisnya, Soepeno bersiteguh tidak membuka identitasnya, dan tetap mengaku penduduk setempat. Tentara Belanda naik pitam.

Menteri Soepeno ditembak di depan umum hingga meninggal dunia. Begitu juga 6 orang rombongan yang mengiringi Soepeno, termasuk ajudannya, Mayor Samudro, juga dieksekusi mati.

“Belanda tidak tahu kalau yang dibunuh itu seorang menteri indonesia, Karena Menteri Soepeno hanya bilang dia penduduk setempat,” terang Aries.

Begitu tentara Belanda pergi, warga setempat memakamkan jenazah Menteri Soepeno di Dusun Ganter, kawasan Gunung Wilis, Nganjuk. Setahun kemudian, makam dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Semaki, yang kini dikenal Taman Makam Pahlwan Kusuma Negara Yogyakarta.

“Dusun Ganter sekarang sudah tidak ada, tapi ini dulunya jadi makam Menteri Soepeno. Nisan kayu di sekeliling makam dimungkinkan para pengikutnya,” tambah Aries. 

Petilasan makam Menteri Soepeno diketahui berada di tengah hutan, RPH Makuto, Petak 29G, KPH Kediri, BKPH Pace.

Lokasi tersebut melewati percabangan jalan setapak sebelum arah jalan menuju wisata air terjun Singokromo di Desa Ngliman Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk.

Atas jasanya Pemerintah Indonesia menetapkan Menteri Soepeno sebagai Pahlawan Nasional dan dianugerahi tanda kehormatan bintang mahaputra kelas III secara Anumerta.

Penulis: Asep Bahar

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: gerilyalereng wilismenteri soepenonganjukpahlawan nasional
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Korban Banjir di Mojo Terus Dicari, Mas Dhito Berharap Mbah Tekad Segera Ditemukan

Korban Banjir di Mojo Terus Dicari, Mas Dhito Berharap Mbah Tekad Segera Ditemukan

Mbak Wali Jadi Pembicara Lokakarya Nasional UI Green City Metric, Paparkan Kota Berkelanjutan pada Bidang Akses dan Mobilitas

Mbak Wali Jadi Pembicara Lokakarya Nasional UI Green City Metric, Paparkan Kota Berkelanjutan pada Bidang Akses dan Mobilitas

6 Korban Longsor di Trenggalek Satu Keluarga, Ini Nama-namanya

6 Korban Longsor di Trenggalek Satu Keluarga, Ini Nama-namanya

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15267 shares
    Share 6107 Tweet 3817
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16569 shares
    Share 6628 Tweet 4142
  • Banjir Terjang 4 Kecamatan di Trenggalek, Warga Dievakuasi

    610 shares
    Share 244 Tweet 153
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10854 shares
    Share 4342 Tweet 2714
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2794 shares
    Share 1118 Tweet 699

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112