• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, August 2, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Mbak Wali Tinjau Deteksi Dini Gangguan Penglihatan dan Pendengaran Pada Siswa Sekolah Dasar, Upaya Wujudkan SDM Unggul

ditulis oleh Redaksi
23/07/2025
Durasi baca: 2 menit
518 5
0
Mbak Wali Tinjau Deteksi Dini Gangguan Penglihatan dan Pendengaran Pada Siswa Sekolah Dasar, Upaya Wujudkan SDM Unggul

Mbak Wali Tinjau Deteksi Dini Gangguan Penglihatan. Foto : Dok. Pemkot Kediri

Bacaini.ID, KEDIRI – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati meninjau pelaksanaan kegiatan Deteksi Dini Gangguan Penglihatan dan Pendengaran pada siswa sekolah dasar. Pemeriksaan ini diikuti oleh 360 anak perwakilan dari 20 Sekolah Dasar (SD) di Kota Kediri. Kegiatan ini berlangsung di Halaman Kantor Dinas Kesehatan, Rabu (23/07/2025).

“Bertepatan dengan Hari Anak Nasional tahun 2025 ini Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan bersinergi menggelar deteksi dini gangguan penglihatan dan pendengaran. Tentunya kesehatan ini menjadi fondasi untuk membentuk sumber daya manusia yang unggul,” ujarnya.

Mbak Wali menjelaskan Pemerintah Kota Kediri terus berupaya mendorong masyarakat yang sehat, cerdas, dan sejahtera. Kegiatan deteksi dini gangguan penglihatan dan pendengaran ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul. Seringkali gangguan penglihatan dan pendengaran ini luput dari perhatian. Padahal gangguan tersebut bisa berdampak besar pada tumbuh kembang, kemampuan belajar, bahkan membentuk rasa percaya diri anak. “Tadi saya keliling dan hasilnya anak-anak ini penglihatannya sehat tetapi banyak yang bermasalah dengan pendengaran. Ke depan perlu adanya sosialisasi untuk guru dan orang tua agar pendengaran anak-anak lebih sehat. Perlu dilakukan pemeriksaan rutin enam bulan sekali,” ungkapnya.

Wali kota termuda ini mengapresiasi upaya Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, para tenaga kesehatan dan pihak sekolaj yang telah berkolaborasi menggelar kegiatan ini. Deteksi dini bukan hanya soal pemeriksaan, tetapi juga bentuk kasih sayang kepada generasi penerus bangsa. Kegiatan ini bukan hanya tentang memeriksa telinga dan mata. Lebih dari itu, ini adalah bentuk investasi jangka panjang dalam memastikan anak-anak Kota Kediri tumbuh sebagai generasi sehat, cerdas, dan percaya diri. “Saya berpesan jangan takut diperiksa. Justru ini supaya kalian makin sehat dan makin semangat belajar. Saya juga berpesan kepada adik-adik untuk mengurangi bermain handphone,” pesannya.

Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Fajri Mubasysyir menambahkan deteksi dini untuk mengetahui apakah anak-anak memiliki keluhan pada penglihatan dan pendengaran. Apabila ditemukan ada masalah maka akan dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh dokter spesialis. Lalu bila diperlukan terapi lanjutan maka akan dirujuk ke rumah sakit. Untuk pemeriksaan ini dilakukan oleh tim dari puskesmas, perhimpunan dokter spesialis telinga hidung tenggorokan bedah kepala dan leher Indonesia, dan lainnya. “Ke depan akan ada skrining kepada seluruh siswa. Untuk hari ini hasilnya memang lebih banyak yang mengalami masalah pendengaran. Paling banyak ini masalah serumen atau kotoran telinga yang menumpuk,” imbuhnya.

Turut hadir, Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan, Dokter Spesialis THT-KL Elida Mustikaningtyas, Dokter Spesialis Mata Wahyu Endah Prabawati, dan tamu undangan lainnya. (ADV PKP)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Makanan sisa bisa menimbulkan Fried Rice syndrome atau sindrom nasi goreng

Hal Remeh Pemicu Fried Rice Syndrome yang Bisa Renggut Nyawa

Petugas memadamkan api yang membakar kios Pasar Kampak di Kabupaten Trenggalek

Kebakaran 3 Kios Pasar Trenggalek Rugikan Pedagang Setengah Miliar

Pemuda di Lampung mengikuti tradisi budaya lempar selendang

Budaya Lempar Selendang, Cara Pemuda Lampung Berburu Jodoh

  • Habis Mak Rini Terbitlah Rijanto-Beky, PAN: Bukan Pertandingan Balas Dendam, Tapi…

    Soal Jabatan Sekda Pemkab Blitar Terkesan Slintutan

    1450 shares
    Share 580 Tweet 363
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15458 shares
    Share 6183 Tweet 3865
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16599 shares
    Share 6640 Tweet 4150
  • Viral Panitia Karnaval Sound Horeg di Blitar Mutung Karena Tak Dapat Izin

    588 shares
    Share 235 Tweet 147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10865 shares
    Share 4346 Tweet 2716

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist