Bacaini.id, KEDIRI – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mewajibkan sektor pelayanan publik kembali dibuka maksimal usai libur Idul Fitri 2023. Arahan ini disampaikan saat apel bersama di Lapangan Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Rabu, 26 April 2023.
Menurut Mas Dhito, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bergerak di sektor pelayanan, bersentuhan langsung dengan masyarakat. Untuk itu sektor pelayanan harus dimaksimalkan sejak hari pertama kerja setelah libur dan cuti bersama lebaran 2023.
“Harus dan wajib (maksimalkan pelayanan) begitu,” tegasnya.
Bupati Kediri itu tidak akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di hari pertama kerja ini karena diyakininya bahwa seluruh pegawai di lingkup Pemkab Kediri sudah siap bekerja.
Sidak hari pertama biasanya menyasar pada OPD pelayanan untuk mengecek jajarannya memberikan pelayanan yang prima pada masyarakatnya.
“Hari ini saya rasa tidak perlu ada sidak. Mereka (SKPD) juga pasti siap kalau disidak hari ini. Sidaknya suatu saat nanti,” ungkapnya.
Mas Dhito menambahkan, di momen hari raya ini ASN diminta untuk mampu menyelesaikan isu-isu yang berkembang di Pemkab Kediri dan masyarakat. Di sisi lain, ASN juga dituntut untuk mampu menjalankan program prioritas yang sudah dicanangkan.
“Yang menjadi catatan, bahwa dinas, teman-teman dan rekan-rekan kerja mulai dari tingkat staf sampai kepala dinas sudah mulai harus tau apa yang menjadi program-program prioritas,” bebernya.
Dalam apel, Mas Dhito sempat berbincang dengan Bambang Hendro Priono, salah seorang staf yang berasal dari luar Pulau Jawa. Dia meminta agar ASN yang lain dapat mencontoh semangat Bambang yang sudah kembali bekerja di hari pertama ini.
Bambang sendiri mengungkapkan bahwa sudah satu setengah tahun tidak mudik lebaran. Hari ini dia mengaku siap bekerja dengan semangat karena rasa rindunya terhadap keluarga sudah terbayar saat mudik ke kampung halamannya di Bitung.
Pria berusia 26 tahun itu berharap Kabupaten Kediri semakin maju, karena menurutnya di tahun 2022 dan 2023 banyak sekali pembangunan sektor nasional maupun provinsi yang mengambil lokus di Bumi Panjalu.
“Mudah-mudahan dengan itu membuat nama Kabupaten Kediri lebih naik lagi,” harap Bambang singkat. (ADV)