Bacaini.id, KEDIRI – Torehan prestasi atlet disabilitas di Kabupaten Kediri tidak lepas dari dukungan penuh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana. Kali ini, dukungan tersebut direalisasikan dengan fasilitas berupa tempat latihan.
Ketua National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kabupaten Kediri NPCI Kabupaten Kediri Lilik Kumaidah menyampaikan, dukungan Mas Dhito kepada atlet disabilitas selain dari pendanaan juga fasilitas tempat untuk latihan. Hal itu menjadikan motivasi tersendiri bagi para atlet untuk lebih giat berlatih.
“Kami terus meningkatkan latihan, teman-teman sangat semangat karena kami diberikan fasilitas tempat latihan di Komplek Pendopo (Panjalu Jayati) sini,” kata Lilik saat mendampingi latihan atlet voli duduk, Kamis, 17 November 2022.
Atas dukungan yang diberikan, Lilik mewakili atlet disabilitas dari Kabupaten Kediri menyampaikan terimakasih kepada Mas Dhito. Pihaknya berharap nantinya akan ada atlet disabilitas dari Kabupaten Kediri yang bisa naik level kejuaraan internasional.
Menurut Lilik, NPCI Kabupaten Kediri yang baru dua tahun berdiri terus mencari bibit-bibit atlet baru. Meski baru berusia dua tahun, atlet dari Kabupaten Kediri telah menorehkan prestasi dalam Kejuaraan Paralympic Provinsi Jawa Timur 2021.
“Alhamdulilah kita mendapatkan peringkat 13 dari 56 kabupaten/kota di Jawa Timur, kita mendapatkan tiga emas, dua perak dan dua perunggu,” ungkapnya.
Saat ini, lanjut dia, para atlet disabilitas dari Kabupaten Kediri tengah bersiap untuk mengikuti Kejuaraan Paralympic Provinsi Jawa Timur pada awal Desember 2022. Rencananya cabang olahraga (cabor) yang akan diikuti adalah voli duduk serta atletik.
“Insyaalloh kita akan kirim lebih dari 25 atlet untuk (cabor) volly duduk baik tim putra maupun putri serta atletik,” tuturnya.
Sebelumnya, pada 7 September 2022, Lilik mewakili NPCI Kabupaten Kediri bersama perwakilan kelompok disabilitas lain melakukan pertemuan dengan Mas Dhito di Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri.
Dalam pertemuan itu Mas Dhito menyatakan bahwa penyandang disabilitas harus mendapatkan perlakuan yang sama dengan yang lain dan sudah semestinya mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah.
“Pada prinsipnya bagaimana menyamakan ruang, menyamakan kesempatan bagi yang disabilitas dengan yang non disabilitas. Itulah fungsinya Pemerintah Kabupaten Kediri,” kata Mas Dhito saat itu.(ADV)