Bacaini.id, KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memilih berkantor di Balai Desa Tulungrejo Pare. Di tempat ini Mas Bup memantau langsung pelayanan administrasi masyarakat oleh perangkat desa.
Pemantauan diantaranya dilakukan pada pelayanan surat menyurat seperti KK, KTP, dan Akte Kelahiran. Tak segan Mas Bup juga berdialog dengan warga untuk menanyakan proses yang dijalani. “Saya mengurus pengajuan kredit rumah,” kata Auriely, warga Desa Tulungrejo saat ditanya Mas Bup, Kamis 3 Mei 2021.
Dengan sigap petugas Desa Tulungrejo melayani kebutuhan administrasi Auriely. Acungan jempol pun diberikan Masbup kepada seluruh petugas pelayanan yang ada.
“Pelayanan administrasi yang ada di Desa Tulungrejo bisa dijadikan contoh oleh desa-desa lain agar juga bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Saya berharap hal seperti ini bisa dipertahankan, karena pada hakekatnya pemerintahan itu dimulai dari tingkat desa. Seorang Bupati tanpa Kepala Desa, bukanlah siapa siapa. Artinya, kunci sebuah kesejahteraan warga adalah ada di tingkat desa,” kata Mas Bup.
Mas Bup menambahkan, untuk menangkap sebuah persoalan terkadang terdapat kendala, dimana proses laporannya sangat panjang untuk sampai ke Bupati. Oleh sebab itu Mas Bup akan berkantor di balai-balai desa, dan memindahkan acara Jum’at Ngopi ke desa-desa.
“Hal ini akan lebih mensikronkan program-program yang ada di desa dengan kabupaten. Prosesnya dari musrenbang desa naik ke musrenbang kecamatan kemudian ke tingkat musrenbang kabupaten. Kita awali di Desa Tulungrejo Pare karena jumlah penduduknya sangat besar, baru kemudian nanti ke desa lain,” ungkap Mas Bup.
Sementara itu Kepala Desa Tulungrejo Mat Nur Kasan menyampaikan, sejak pandemi covid 19 mewabah, seluruh pelayanan memang ditempatkan di luar ruangan. Selain tempatnya luas dan terbuka, juga untuk menghindari berkerumunnya warga saat mengurus surat-menyurat.
“Di balai desa ini setiap harinya mampu melayani sekitar 50 warga yang mengurus surat menyurat. Setiap pelayanan rata-rata membutuhkan waktu 30 menit, jadi tidak membutuhkan waktu lama. Begitu pengurus datang, petugas kami langsung menanganinya. Alhamdulillah selama sekitar 1 tahun berjalan dengan lancar. Dan dengan penerapan protokol kesehatan, penularan covid 19 dapat diminimalisir,” pungkas Mat Nur Kasan. (ADV)
Tonton video: