• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, September 16, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Martabak India Malabar Bang Amar, Paling Enak di Jember

ditulis oleh redaksi
31/10/2020
Durasi baca: 2 menit
674 7
0
Martabak India Malabar Bang Amar, Paling Enak di Jember

Kedai martabak malabar India Bang Amar di Jl Yos Sudarso Jember. Foto:Bacaini/HTW

JEMBER – Siapa tak suka martabak. Menu kuliner ini kerap memancing air liur jika disantap dalam kondisi hangat. Butiran cabe rebus dan acar melengkapi kenikmatan mengunyah martabak yang kaya akan daging dan telor.

Di Jember, tepatnya di Jalan Trunojoyo yang menjadi pusat perbelanjaan Kabupaten Jember, terdapat lapak martabak yang cukup populer. Namanya martabak India Malabar Bang Amar.

Lapak ini bisa ditemukan di di atas trotoar bahu jalan sebelah kiri arah ke Pasar Tanjung. Meski berkelas kaki lima, namun tak sulit menemukan lapak martabak yang selalu ramai ini. Kedai martabak milik Bang Amar ini nyaris tak pernah sepi pengunjung.

Warna kedainya kuning, hampir sama dengan warna kedai martabak di kota-kota lain. Hanya saja tak ada terang lampu neon yang menjadi ciri khas kedai martabak di kawasan mataraman.

Sepintas cara pembuatan martabak di tempat ini sama dengan martabak telor atau martabak asin. Bahan dasarnya sama, bawang bombai, telur, daun bawang, dan daging.

Jika martabak Jawa menggunakan daging sapi, martabak Malabar menggunakan daging kambing. Ini karena makanan ini banyak dikenalkan oleh orang-orang keturunan India yang bermukim di tanah air. Termasuk Bang Amar.

Dia adalah pria keturunan India yang memilih bisnis pembuatan martabak. Tak butuh pembuktian jika dirinya berdarah India, lantaran wajahnya yang hampir mirip dengan Shah Rukh Khan. Bedanya, Shah Rukh Khan terlihat kerap bersama wanita cantik, sedangkan Bang Amar memilih intim dengan spantula dan wajan.

Cara mengolah martabak malabar juga beda. Di sini jangan harap bisa melihat adegan memukul dan membanting adonan kulit martabak, serta menariknya hingga lebar. Sebab martabak malabar dibuat tanpa kulit sama sekali.

Racikan bumbu, telor, dan daging kambing diaduk di dalam wadah, sebelum dituang di atas loyang datar perlahan-lahan. Tak ada genangan minyak di sana. Permukaan loyang terlihat kering. Agar tak lengket, Bang Amar menyemprotkan minyak ke kanan kiri martabak dan membiarkannya masak.

Ketebalan martabak diraih dengan menambahkan adonan di atas martabak setengah matang. Sehingga lambat laun martabak itu menjadi tebal meski dengan bentuk tak serapih martabak kulit. Sepintas penampakannya mirip omlet.

Setelah memastikan bagian dalamnya masak, Bang Amar membolak balik martabak dan mengangkatnya dari loyang. Tak ada tetesan minyak karena sedikitnya minyak goreng yang dipakai.

Untuk melengkapi menu ini, beberapa cabai rebus dan acar disajikan bersama satu porsi martabak malabar yang dibanderol beragam. Mulai harga Rp 15.000 hingga Rp 35.000 per porsi. Tebal tipisnya martabak menjadi pembeda harga.

Bang Amar mengklaim martabak buatannya tak bisa ditiru siapapun. Untuk meraciknya diperlukan bumbu khusus yang dia olah dari resep warisan keluarga.

Meski berkelas kaki lima, siapa sangka jika kedai ini telah membuka outlet di beberapa kota, seperti Surabaya, Tuban, dan Bondowoso. “Seluruh bumbunya saya kirim dari sini, karena tak akan bisa dibajak,” kata Bang Amar. (HTW)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: kuliner jembermartabakmartabak india malabar bang amarmartabak malabar
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Tidak ada warga NU bela Gus Yaqut di korupsi kuota haji

Tak Ada Gejolak Warga NU Bela Gus Yaqut di Korupsi Kuota Haji

Jembatan Semampir Diperbaiki, Tutup Selama Dua Bulan

Jembatan Semampir Diperbaiki, Tutup Selama Dua Bulan

Gus Muid: Wali Kota Kediri Mendatang Tak Boleh Dikendalikan Orang Lain

Korupsi Kuota Haji, Pengasuh Ponpes Lirboyo Prihatin Kondisi NU

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2911 shares
    Share 1164 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1167 shares
    Share 467 Tweet 292
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10872 shares
    Share 4349 Tweet 2718

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist