JOMBANG – Pandemi Covid 19 yang melanda tak menyurutkan minat masyarakat untuk berwisata. Sejumlah tempat dijejali pengunjung, termasuk wisata Sumberbiru di Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam, Jombang.
Obyek wisata yang dikelola kelompok sadar wisata (pokdarwis) ini ramai dikunjungi wisatawan lokal di libur panjang akhir tahun. Mereka tak takut pergi ke tempat wisata lantaran merasa sebagai warga setempat yang tak perlu menjalani rapid test.
Slamet, pengelola tempat wisata Sumberbiru mengatakan libur panjang ini membuat jumlah wisatawan meningkat 40 persen dari hari biasa. Hal ini cukup menguntungkan pengelola wisata yang sempat terpuruk akibat pandemi. “Liburan ini jumlah pengunjungnya naik,” kata Slamet kepada Bacaini.id, Minggu 27 Desember 2020.
Obyek wisata Sumberbiru merupakan wisata alam yang memanfaatkan aliran air pegunungan. Di sini pengunjung bisa menikmati pemandangan khas pegunungan. Suasana yang sejuk membuat siapapun betah menikmati tempat wisata ini.
Satu lagi yang menjadi kekuatan Sumberbiru adalah sensasi menikmati makan di atas air. Bukan di atas perahu seperti tempat wisata di Kalimantan, melainkan benar-benar di atas sungai dengan posisi kaki terendam air. Dinginnya air yang menyentuh kaki ini seperti merayap ke atas hingga membuat tubuh terasa segar.
Sajian kuliner tradisional yang disantap di sungai menjadi sensasi luar biasa bagi pengunjung. Seperti nasi jagung lauk ikan asin, nasi jagung lauk ayam bakar dan nasi jagung lauk gurame bakar. Termasuk jajanan pedesaan yang jauh dari penggunaan zat kimia. Benar-benar suasana desa. “Kita memang menawarkan makan sambil berendam kaki diatas sungai yang jernih dan segar,” jelas Slamet.
Slamet memastikan jika aktivitas pengunjung di Sumberbiru telah sesuai protokol kesehatan. Selain menyediakan tempat cuci tangan, pengunjung diwajibkan memakai masker dan menjalani pemeriksaan suhu tubuh.
Sementara itu beroperasinya tempat wisata ini disambut antusias pengunjung. Selain tiket masuknya murah, yakni Rp 5.000/kepala, mengunjungi tempat wisata lokal dianggap lebih aman. Seperti yang diterapkan pengelola wisata di Malang dan Yogyakarta.
“Banyak lokasi wisata yang tutup selama pandemi, apalagi kalau hendak menggunakan moda transportasi harus mencantumkan hasil rapidtest,” Rizka Ayu Oktaviani, salah satu pengunjung Sumberbiru.
Lokasi wisata Sumberbiru juga mudah dijangkau dengan kendaraan roda empat dan dua. Selama libur panjang ini para wisatawan berasal dari Jombang, Kediri, dan Mojokerto.
Penulis: Syailendra
Editor: HTW