Bacaini.id, BANGKALAN – Seiring berakhirnya Kompetisi BRI Liga 1 musim 2021-2022, pemain Madura United pun mengakhiri masa kontrak. Dalam bursa transfer untuk musim selanjutnya, sejumlah pemain dilepas oleh pihak manajemen.
Sedikitnya, ada 11 pemain yang dipastikan tidak berseragam loreng merah putih pada musim depan, termasuk pemain asing. Mulai dari Renan Silva, Silvio Escobar, Jamerson Xavier, dan juga Hong Jungnam sang penjaga gawang.
“Dalam sepak bola, datang ataupun pergi sudah menjadi dinamika yang biasa. Terima kasih untuk kebersamaannya selama ini. Good luck di tim barunya,” kata Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq, Sabtu, 16 April 2022.
Meski begitu, sejumlah pemain seperti Fachruddin Aryanto, Beto Goncalves, dan Hugo Gomes (Jaja) dipertahankan untuk mengarungi Liga 1 musim depan. Madura United juga mempertahankan pemain asli daerah, salah satunya Moch Kevy Syahertian.
Pemain berposisi penyerang sayap keturunan Pamekasan ini masuk komposisi Skuad Laskar Sape Kerrab pada putaran kedua Liga 1 2019 melalui jalur promosi dari Madura United U-20.
Sebelumnya, manajemen juga telah mengumumkan sepasang putra daerah yang akan membela Madura United musim depan yakni Feby Ramzy Wirawan pemain asli Pamekasan dan striker keturunan Sumenep Make Aldo Maulidino.
“Kevy mendapatkan rekomendasi dari pelatih sebagai bagian dari proyeksi tim untuk kompetisi mendatang. Kami juga memberikan kesempatan bagi putra daerah, itu sudah menjadi komitmen Madura United,” ujar Zia.
Chief Operating Officer (COO) Madura United, Annisa Zhafarina menambahkan, keberadaan Kevy, Feby dan Make Aldo merupakan wujud kepedulian klubnya dalam memberikan panggung dan wadah berproses bagi putra daerah. Menurut Nisa, penentuan kedua pemain itu sudah melalui diskusi panjang dan laporan dari pelatih Fabio Lefundes.
“Ini akan jadi jembatan bagi putra daerah, sesuai komitmen kami. Tapi bukan berarti kami asal-asalan, pertimbangannya juga berdasarkan laporan dari pelatih soal progresnya selama di tim,” pungkasnya.
Penulis: Rusdi
Editor: Novira