Bacaini.id, JOMBANG – Duka cita keluarga Ridwan Kamil ternyata turut dirasakan Muhamad Akhyak, warga Dusun/Desa Tambakberas, Kecamatan Jombang Kota. Seniman lukis pasir ini mengekspresikan rasa empatinya dengan membuat lukisan pasir khusus untuk Gubernur Jawa Barat itu.
Akhyak terus menaburkan pasir di atas media lukis pasir yang sudah membentuk wajah almarhum Emmeril Kahn Mumtadz. Seperti diketahui, putra sulung Ridwan Kamil itu ditemukan meninggal dunia setelah hilang di Sungai Aare, Swiss.
Sedikit demi sedikit pasir ditaburkannya di atas kanvas yang didominasi warna kalem putih dan hitam. Sambil menyelesaikan lukisannya, Akhyak menyatakan kekagumannya terhadap sosok Ridwan Kamil yang dengan tabah menerima kepergian putranya.
“Saya meyakini Mas Eril mati syahid karena sedang menunaikan tugas belajar di sana,” kata Akhyak kepada Bacaini.id, Senin, 13 Juni 2022.
Proses pembuatan lukisan pasir memang berbeda dengan lukisan-lukisan lain. Sebelum melukis, salah satu seniman senior ini harus menentukan ukuran papan triplek pengganti kain kanvas sebagai bahan utama lukisan. Kemudian, seluruh permukaan papan diberikan lem dan ditaburi pasir putih halus secara merata.
Jenis pasir yang digunakan juga tidak bisa sembarangan. Pasir harus disaring dengan ayakan kecil agar merata dan ukurannya sama. Media lukis ini kemudian dikeringkan, dan barulah dibuat sketsa gambar.
Belum selesai sampai di situ, Akhyak harus menentukan warna yang juga membutuhkan waktu cukup panjang. Pasir yang akan digunakan diberikan pewarna dan disangrai sampai kering di atas tungku pemanas agar bisa melekat di atas papan lukisan.
“Memang prosesnya sangat panjang dan butuh waktu, tapi saya memang sudah berniat untuk membuat lukisan Mas Eril, saya juga bikin lukisan Pak Ridwan Kamil. Ini adalah bentuk apresiasi saya kepada keduanya,” terangnya.
Selain menganggap Eril mati syahid, seniman lukis yang juga seorang guru madrasah ini mengapresiasi ketabahan serta besarnya kasih sayang Ridwan Kamil sebagai seorang bapak.
“Saya tidak akan menjual lukisan ini. Kalau ada pihak yang bisa membantu, saya punya keinginan mengirimkan dua lukisan itu ke rumah bapak Ridwan Kamil sebagai hadiah,” ungkapnya.
Penulis: Syailendra
Editor: Novira