• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, September 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Limbah Pabrik Kayu Jombang Bikin Ratusan Warga Sulit Bernafas

ditulis oleh Editor
04/10/2023
Durasi baca: 2 menit
544 5
0
Limbah Pabrik Kayu Jombang Bikin Ratusan Warga Sulit Bernafas

Limbah pabrik Kayu di Jombang bikin ratusan warga sulit bernafas.(foto/Syailendra/Bacaini)

Bacaini.id, JOMBANG – Ratusan warga Desa Tunggorono Kabupaten Jombang Jawa Timur menggelar unjuk rasa di depan pabrik kayu PT Seng Fong Moulding Perkasa yang berlokasi di desanya, Rabu (4/10/2023).

Warga menuntut persoalan limbah serbuk pabrik kayu yang mengotori rumah dan udara di lingkungan pabrik, segera ditangani. Warga sudah tidak tahan karena sudah tiga bulan menghirup udara kotor akibat serbuk pabrik.

“Kondisi udara sudah sangat tidak layak untuk dihirup, apalagi di luar rumah,” seru Muklison salah satu warga di sela unjuk rasa.

Dengan truk dan sepeda motor, warga mendatangi lokasi pabrik yang berlokasi di Jl Prof Dr Nurcholis Madjid No 173. Begitu tiba di lokasi, pendemo langsung memblokade

pintu masuk pabrik sambil menggelar orasi secara bergantian. Massa juga membentangkan sejumlah poster berisi hujatan.  

Menurut Muklison kotoran serbuk limbah pabrik kayu tidak hanya mengotori genting dan teras rumah. Limbah serbuk pabrik kayu juga masuk ke dalam ruangan rumah dan kamar warga.

“Setiap dibersihkan datang lagi. Apalagi angin kencang beberapa minggu ini menambah semakin parah debu serbuk,” jelasnya.

Aksi unjuk rasa juga melibatkan sejumlah ibu rumah tangga yang terdampak limbah serbuk pabrik. Sebelum berunjuk rasa warga sempat berkumpul di balai desa. Difasilitasi pihak kecamatan dan desa, mereka siap berdialog dengan perwakilan manajemen pabrik.

Sayangnya hingga siang hari, pihak managemen tidak kunjung hadir. Akhirnya warga bersama pimpinan kecamatan mendatangi pabrik yang ternyata masih beroperasi seperti biasanya.

Akibat polusi serbuk pabrik, tidak sedikit warga yang juga mulai mengeluhkan sesak nafas dan gatal-gatal. “Kami menuntut agar pabrik menghentikan produksi sampai persoalan limbah ini terselesaikan,” tegas Muklison.  

Sayangnya pihak manajemen pabrik kayu PT Seng Fong Moulding Perkasa tetap tidak bersedia menemui pendemo. Padahal di antara warga yang protes terdapat anggota DPRD Kabupaten Jombang.

Anggota legislatif yang mendampingi warga itu juga tertahan di pintu masuk pabrik yang ditutup rapat-rapat. Pihak keamanan pabrik juga tidak mengijinkan perwakilan pengunjukrasa maupun pimpinan kecamatan masuk ke dalam pabrik untuk dialog.

Anggota DPRD Kabupaten Jombang Subaidi Muchtar menegaskan dirinya akan mengagendakan pemanggilan kepada pihak manajemen pabrik kayu. “Kita akan agendakan pemanggilan dalam waktu dekat,” ujar Subaidi.

Dalam kesempatan itu Subaidi juga mengatakan pihaknya tidak segan merekomendasikan penutupan jika pihak manajemen pabrik tetap tidak kooperatif. Sebab limbah yang ada telah menganggu lingkungan permukiman warga.

Polusi udara yang dikeluhkan itu diketahui berasal dari dua cerobong asap pabrik yang rusak. Jika bisa dibenahi, pihaknya menjamin warga tidak akan keberatan dengan aktifitas pabrik yang informasinya memakai modal asing itu. “Ini sudah masuk pelanggaran UU lingkungan hidup,” pungkasnya.

Penulis: Syailendra

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: demojombanglimbah pabrik kayupencemaran lingkunganpolusi
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Tradisi Perang Topat masyarakat Lombok

Apa itu Perang Topat? Tradisi Unik Simbol Toleransi di Lombok

Transformasi Digital pada PAUD, Dinas Pendidikan Gelar Bimtek untuk Seluruh Kepsek

Transformasi Digital pada PAUD, Dinas Pendidikan Gelar Bimtek untuk Seluruh Kepsek

Stigma negatif India

Kenapa India Mendapat Stigma Negatif Warga Dunia?

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2912 shares
    Share 1165 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Tak Ada Gejolak Warga NU Bela Gus Yaqut di Korupsi Kuota Haji

    590 shares
    Share 236 Tweet 148
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist