Bacaini.ID, JOMBANG – Lumpia Jeletot, begitu sebagian besar warga Kabupaten Jombang Jawa Timur menyebutnya.
Pada bulan ramadan ini, lumpia jeletot yang dijajakan dengan brand Jeletot Street Food 88 itu menjadi salah satu takjil yang paling banyak dicari.
Muhammad Rizal, pemilik usaha asal Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang mengaku ada permintaan hingga 300 persen selama bulan puasa.
“Untuk bulan Ramadan ini, permintaan lumpia yang biasanya ratusan, melonjak hingga mencapai 3.000 lumpia per hari,” tutur Rizal.
Untuk satu porsi yang berisi 4 lumpia jeletot, Rizal memasang bandrol Rp15 ribu. Ada dua varian, yakni lumpia berisi sayur ayam dan rebung telur.
Varian rebung telur, kata Rizal paling diminati pelanggan, terutama warga Kota Jombang. “Sedangkan pembeli dari luar kota lebih menyukai varian sayur ayam,” ungkapnya.
Pada bulan puasa ini Rizal membuka stan jualan di beberapa lokasi yang terdapat bazar ramadan, seperti Pasar Ramadan Graha Gus Dur Denanyar, depan GOR Jombang, depan SMP Patriot, serta kawasan makam Troloyo, Trowulan, Mojokerto.
Menurut Rizal, mulai awal ramadan omzet penjualan lumpia jeletot yang diraup mencapai Rp 8 juta per hari. Ia berharap usahanya akan terus berkembang.
“Alhamdulillah, semoga di tahun mendatang, usaha ini semakin berkembang dan lebih dikenal banyak orang, dan nantikan kejutan-kejutan di tahun berikutnya,” harapnya.
Penulis: Syailendra
Editor: Solichan Arif