Bacaini.id, KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri melepas keberangkatan atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Wali Kota Abdullah Abu Bakar berpesan kepada semua atlet untuk tidak bermain curang.
“Saya tekankan kepada para pelatih agar menanamkan jiwa kesatria. Jangan melakukan kecurangan ketika bertanding, karena curang itu merugikan,” kata Abu usai melepas keberangkatan di Ruang Kilisuci, Balai Kota Kediri, Kamis 23 September 2021.
Walikota juga menyampaikan rasa bangga kepada para atlet terpilih yang mewakili Kota Kediri dan Jawa Timur pada ajang olahraga empat tahunan itu. Mereka diminta bertanding dengan maksimal dengan kesiapan latihan yang dimiliki.
“Bisa terpilih itu sudah menjadi kebanggaan dan sebuah prestasi. Kalau menang ya syukur, itu hadiah dari Tuhan atas usaha dan latihan yang dilakukan sungguh-sungguh. Yang jelas kita main fair play saja, jangan curang,” tegasnya.
Tak sekedar memotivasi, Mas Abu juga berencana mengunjungi dan mendukung mereka secara langsung di Papua. Pemerintah Kota Kediri juga akan memberikan bonus jika berhasil mendapatkan kemenangan.
“Kalau bisa nanti saya akan dukung langsung ke Papua, karena masih kondisi pandemi juga. Untuk bonus, Insya Allah ada lah, tapi kalau menang,” ujarnya.
baca ini Diancam Demo Wali Kota Kediri Izinkan Pertunjukan Seni
Ketua KONI Kota Kediri, Maria Karangora mengatakan Kota Kediri mengirimkan 18 atlet terpilih dan 2 pelatih. Sebanyak 10 atlet sudah terlebih dahulu berangkat ke Papua dan sudah menjalani pertandingan. “Pemberangkatan kedua ini ada 8 atlet dan 2 pelatih. Jadi total 18 atlet dari 8 cabang olahraga untuk PON XX di Papua,” kata Maria.
Mereka terdiri dari 1 atlet angkat besi, 7 atlet cabor atletik, 4 atlet bola tangan, 2 atlet taekwondo, 1 atlet futsal, 1 atlet renang, 1 atlet senam atletis, 1 atlet sepakbola. Semua atlet terpilih sudah melakukan beberapa persiapan sebelumnya.
Menurut Maria, dengan terpilihnya 18 atlet dari 8 cabang olahraga yang dikirim dalam PON XX di Papua ini, target mereka bisa membawa pulang 5 medali emas. “Itu target perorangan, kalau grup mungkin agak sedikit sulit. Kita optimis 5 emas itu bisa kita raih, lusa mereka akan berangkat,” pungkasnya.
Pesta olahraga nasional terbesar di Indonesia ini secara resmi akan berlangsung mulai tanggal 2-15 Oktober 2021. Karena waktu yang cukup singkat, pertandingan beberapa cabang olahraga sudah mulai dilakukan.
Sementara itu pelatih Meliana Dewi memastikan seluruh atletnya dalam keadaan prima. Satu-satunya kendala yang mereka hadapi adalah cuaca. “Iklim saja, seperti hujan. Lainnya tidak ada kendala,” ujarnya.
Untuk itu para atlet telah diberangkatkan terlebih dulu agar bisa beradaptasi dengan lingkungan. Meliana optimis akan mendapat medali emas dan membawa nama baik Kota Kediri.
Keyakinan yang sama disampaikan Ghanes, atlet lari 110 gawang. Remaja berusia 23 tahun ini sudah mempersiapkan diri sejak 3 tahun terakhir.
Penulis: Novira Kharisma & Qurotul Ain
Editor: HTW
Tonton video: