Bacaini.ID, SITUBONDO – Dalam rangka menyambut lebaran Idul Fitri 2025, Pemerintah Kabupaten Situbondo menyiapkan 20 masjid sebagai masjid Ramah Pemudik.
Hal itu mengingat jalur pantura sepanjang 154 kilometer menjadi poros utama pemudik Jawa – Bali, termasuk NTB dan Madura.
Keberadaan Masjid Ramah Pemudik untuk memberikan pelayanan dan fasilitas kepada para pemudik yang melintasi jalur pantura Situbondo.
“Kami ingin menyambut para pemudik dengan sebaik-baiknya dengan program kami Masjid Ramah Pemudik,” ujar Bupati Situbondo Yusuf Wahyu Rio Prayogo kepada wartawan Senin (17/3/2025).
Sebanyak 20 masjid Ramah Pemudik diketahui akan didesain sebagai rest area dengan berbagai fasilitas yang disediakan Pemkab Situbondo.
Seperti area istirahat, pijat refleksi gratis, dan berbagai produk UMKM.
“Ini adalah wujud nyata dari kepedulian kami terhadap kenyamanan dan keselamatan para pemudik,” ungkapnya.
Salah satu masjid Ramah Pemudik adalah masjid Nurul Abror Kilensari, Panarukan Situbondo. Masjid ini berlokasi di sisi selatan jalur pantura sebelum pasar Panarukan.
Masjid memiliki area parkir yang luas dan tempat istirahat yang nyaman.
Di masjid ini pemudik bisa singgah dengan memanfaatkan pijat refleksi gratis, takjil gratis dan berbelanja.
Dedi, salah satu pemudik dari Bali yang hendak menuju Malang menuturkan tahun lalu dirinya beristirahat di SPBU. Pada lebaran tahun ini dirinya bisa istirahat lebih nyaman di masjid.
“Rasanya bugar lagi naik motor melanjutkan perjalanan ke Malang,” tuturnya.
Penulis: Jaenal
Editor: Solichan Arif