Bacaini.id, KEDIRI – Mendekati hari raya Idul Fitri, aktivitas di pegadaian sudah tentu meningkat. Tahun ini, masyarakat banyak menggadaikan barang untuk kebutuhan lebaran.
Pemimpin Cabang PT Pegadaian Kediri, Kristiyanto mengatakan, aktivitas gadai barang di Pegadaian Kediri meningkat sejak awal bulan Ramadan.
“Di Kediri masih dominasi gadai dan terus meningkat. Kalau dipersentasekan nilainya mencapai 80 persen,” kata Kristiyanto kepada Bacaini.id, Sabtu, 23 April 2022.
Menurutnya, kebanyakan para nasabah menggadaikan perhiasan emas. Alasannya pun bervariasi, paling banyak, para nasabah menggadaikan perhiasannya untuk kebutuhan lebaran.
Mengingat, tahun ini momen Ramadan bisa dikatakan kembali normal. Pandemi yang mulai melandai, membuat masyarakat kembali bergairah untuk meningkatkan usahanya yang sempat macet.
“Faktornya cukup bervariasi. Tapi kebanyakan dari pelaku UMKM yang butuh modal untuk kebutuhan produksi mempersiapkan stok jualan jelang lebaran,” terangnya.
Selain pelaku UMKM, lanjutnya, nasabah juga banyak yang menggadaikan barang untuk kebutuhan konsumtif.
Hal itu lebih disebabkan dengan naiknya sejumlah bahan pangan bersamaan dengan momen pandemi yang melandai serta aturan Ramadan dan lebaran yang kembali normal.
“Jadi mereka butuh dana untuk membeli kebutuhan konsumtif mendekati momen lebaran ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Kristyanto memprediksi untuk tebus barang akan terjadi saat mendekati libur lebaran yang jatuh pada tanggal 29 April 2022.
Menurutnya, masyarakat akan mulai menebus barang yang mereka gadaikan sekitat tanggal 25 atau 26 April 2022 besok.
“Puncaknya memang biasa terjadi setelah THR cair. Uangnya digunakan menebus perhiasan untuk dipakai pas hari lebaran,” sambungnya.
Lebih lanjut, Kristyanto juga menyebutkan promo menarik dari Pegadaian untuk nasabah setianya. Selama Ramadan, pegadaian mengadakan program khusus, Bazar Lelang Emas.
“Promo ini peminatnya cukup banyak. Nasabah yang tertarik, bisa langsung datang ke kantor kami,” tutupnya.
Penulis: Novira