Bacaini.id, KEDIRI – Untuk menangkal radikalisme dan intoleransi, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengukuhkan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) periode 2021-2024 di Pendopo Panjalu Hayati, Kamis, 4 November 2021.
FKUB ini akan menjadi wadah informasi, komunikasi dan kerjasama antar warga masyarakat, tanpa membedakan suku, ras dan agama. Sebab Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dengan beragam agama.
Ketua FKUB Kabupaten Kediri KH David Fuadi berkomitmen untuk bersama-sama mempertahankan keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama di Kediri.
“Kita akan mempertahankan dan meningkatkan keharmonisan antar umat beragama yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Ini sebagai titik awal. Kami akan melanjutkan program-program yang sudah berjalan dari pengurus yang lama,” kata KH David Fuadi.
Selain menangkal dan memberantas radikalisme, FKUB juga akan menertibkan perizinan tempat rumah ibadah. Kedua poin di atas akan menjadi prioritas 100 hari kerja FKUB Kabupaten Kediri.
“Atinya jangan sampai ada pada tempat rumah ibadah yang ternyata di dalamnya justru untuk mengajarkan radikalisme oleh kelompok tertentu. Kami akan terus monitor jangan sampai ada kejadian yang tidak kita inginkan terjadi,” imbuh Gus David.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana usai mengukuhkan FKUB menyatakan jika perbedaan agama sudah bukan menjadi persoalan di Kabupaten Kediri. Selama kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Kediri sudah sangat baik.
“Kami berharap untuk pengurus FKUB yang baru untuk menciptakan kerukunan beragama secara terus-menerus. Memang sempat ada beberapa waktu yang lalu ada gereja dilempar batu, saya harap intoleransi ini harus dihilangkan, dan itu menjadi tugas dari pengurus FKUB yang baru,” kata Mas Bup. (ADV)
Tonton video: