Bacaini.ID, BLITAR – Hujan deras mengakibatkan ruas jalan pada ujung kontruksi Jembatan Dawuhan Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar Jawa Timur mendadak amblas.
Peristiwa itu diketahui pada Jumat 1 November 2024. Pemkab Blitar langsung bergerak cepat melakukan perbaikan yang dimulai pada Sabtu (2/11/2024) atau sehari pasca kejadian.
“Perbaikan sudah mulai dikerjakan oleh pihak kontraktor jalan,” ujar Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Ivong Berttryanto kepada wartawan.
Dari data yang terekam BPBD, amblesnya jalan memiliki panjang 1,5 meter dengan diameter 1,5 meter. Lokasinya berada di ujung kontruksi Jembatan Dawuhan.
Sementara pembangunan Jembatan Dawuhan Kademangan diketahui dibiayai oleh dana hibah BNPB sebesar Rp 7,4 miliar.
Dana pembangunan Jembatan Dawuhan satu paket dengan rehabilitasi Jembatan Tunjung di wilayah Kecamatan Udanawu senilai Rp 4 miliar.
Menurut Ivong, amblesnya jalan Jembatan Dawuhan bukan hanya disebabkan hujan deras, tapi juga lantaran material tanah urug yang masih baru dan labil.
“Sebab masih baru dan juga labil,” ungkapnya.
Secara tekhnis, perbaikan jalan dilakukan dengan cara melakukan pemadatan pada material tanah urug. Setelah itu dilanjutkan dengan menutup bagian atas dengan cor.
Seluruh pembiayaan perbaikan jalan amblas ini dipastikan jadi tanggungan kontraktor pelaksana proyek. “Nanti selanjutnya akan dilakukan pengaspalan hotmix sekitar 10 November,” pungkasnya. (*)