• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, November 2, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Lahan Tembakau di Tulungagung Terendam Banjir, Petani Gigit Jari

ditulis oleh Editor
11/10/2022
Durasi baca: 2 menit
581 6
0
Lahan Tembakau di Tulungagung Terendam Banjir, Petani Gigit Jari

Petani tembakau sedang melakukan panen dini, akibat banjir di Tulungagung. Foto: Bacaini/Setiawan

Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Ribuan hektare lahan tanaman tembakau milik petani di Tulungagung terendam banjir. Mereka terpaksa gigit jari karena terancam gagal panen atau puso.

Kondisi ini dirasakan Puji, petani tembakau di Desa Ngranti, karena akhirnya dia terpaksa melakukan panen dua minggu lebih awal. Jika tidak segera dipanen, tanaman tembakau akan terancam mati karena tidak tahan dengan lahan yang terendam air.

“Tanaman tembakau itu tidak tahan dengan air yang banyak. Kalau kondisi lahannya banjir, tanaman tembakau pasti layu, akhirnya terpaksa panen lebih awal,” kata Puji ditemui Bacaini.id, Selasa, 11 Oktober 2022.

Meski begitu, menurutnya dengan panen lebih awal ini tetap akan berdampak pada kualitas tembakau. Tentu saja, jika kualitas tembakau tidak maksimal, secara otomatis akan mempengaruhi harga tembakau di pasaran.

“Normalnya harga tembakau itu Rp600 ribu sampai Rp700 ribu per kwintal. Sekarang ini harganya hancur, hanya Rp500 ribu per kwintal,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Dinas Pertanian (Dispertan) Tulungagung, Gatot Rahayu menyebutkan, untuk saat ini data luasan tanaman tembakau yang terdampak banjir mencapai 1.226 hektare. Lahan tembakau yang terdampak banjir tersebar di 20 desa di empat kecamatan.

“Dampak banjir paling parah terjadi di Kecamatan Campurdarat, ada 500 hektare lahan tembakau yang terendam banjir,” ujarnya.

Gatot mengungkapkan, tanaman tembakau sangat rentan puso jika terkena air dengan jumlah banyak. Bahkan kemungkinan terburuknya, para petani tembakau akan mengalami gagal panen. Mirisnya, rata-rata tanaman tembakau yang terendam banjir sudah memasuki 30 hari hingga masa mendekati panen.

“Maka dari itu, kami mengimbau kepada petani tembakau yang saat ini terdampak banjir, untuk segera melakukan panen lebih awal. Agar kondisi gagal panen tembakau bisa diminimalisir,” pungkasnya.

Penulis: Setiawan
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Pemkab Tulungagungpetani tembakaupetani tulungagung
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Oknum F PDIP DPRD Kabupaten Blitar

Korban Pelanggaran Etik Oknum F PDIP DPRD Blitar Emoh Berdamai

Djarot Saiful Hidayat

Samanhudi Anwar Masuk Bursa Ketua PDIP Blitar, Djarot: Track Record Tak Bisa Dihapus

Dua Mahasiswa UIN Tulungagung Meninggal Tertabrak Bus Harapan Jaya

Dua Mahasiswa UIN Tulungagung Meninggal Tertabrak Bus Harapan Jaya

  • Gawat, Kurang Dari Seminggu 474 Kasus Covid Baru Muncul di Kediri

    Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    2062 shares
    Share 825 Tweet 516
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15611 shares
    Share 6244 Tweet 3903
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16625 shares
    Share 6650 Tweet 4156
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10887 shares
    Share 4355 Tweet 2722
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2932 shares
    Share 1173 Tweet 733

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist