• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, July 12, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Lahan Tembakau di Tulungagung Terendam Banjir, Petani Gigit Jari

ditulis oleh Editor
11/10/2022
Durasi baca: 2 menit
574 6
0
Lahan Tembakau di Tulungagung Terendam Banjir, Petani Gigit Jari

Petani tembakau sedang melakukan panen dini, akibat banjir di Tulungagung. Foto: Bacaini/Setiawan

Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Ribuan hektare lahan tanaman tembakau milik petani di Tulungagung terendam banjir. Mereka terpaksa gigit jari karena terancam gagal panen atau puso.

Kondisi ini dirasakan Puji, petani tembakau di Desa Ngranti, karena akhirnya dia terpaksa melakukan panen dua minggu lebih awal. Jika tidak segera dipanen, tanaman tembakau akan terancam mati karena tidak tahan dengan lahan yang terendam air.

“Tanaman tembakau itu tidak tahan dengan air yang banyak. Kalau kondisi lahannya banjir, tanaman tembakau pasti layu, akhirnya terpaksa panen lebih awal,” kata Puji ditemui Bacaini.id, Selasa, 11 Oktober 2022.

Meski begitu, menurutnya dengan panen lebih awal ini tetap akan berdampak pada kualitas tembakau. Tentu saja, jika kualitas tembakau tidak maksimal, secara otomatis akan mempengaruhi harga tembakau di pasaran.

“Normalnya harga tembakau itu Rp600 ribu sampai Rp700 ribu per kwintal. Sekarang ini harganya hancur, hanya Rp500 ribu per kwintal,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Dinas Pertanian (Dispertan) Tulungagung, Gatot Rahayu menyebutkan, untuk saat ini data luasan tanaman tembakau yang terdampak banjir mencapai 1.226 hektare. Lahan tembakau yang terdampak banjir tersebar di 20 desa di empat kecamatan.

“Dampak banjir paling parah terjadi di Kecamatan Campurdarat, ada 500 hektare lahan tembakau yang terendam banjir,” ujarnya.

Gatot mengungkapkan, tanaman tembakau sangat rentan puso jika terkena air dengan jumlah banyak. Bahkan kemungkinan terburuknya, para petani tembakau akan mengalami gagal panen. Mirisnya, rata-rata tanaman tembakau yang terendam banjir sudah memasuki 30 hari hingga masa mendekati panen.

“Maka dari itu, kami mengimbau kepada petani tembakau yang saat ini terdampak banjir, untuk segera melakukan panen lebih awal. Agar kondisi gagal panen tembakau bisa diminimalisir,” pungkasnya.

Penulis: Setiawan
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Pemkab Tulungagungpetani tembakaupetani tulungagung
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Sejarah Jalan Malioboro Yogyakarta Dalam Berbagai Versi

Sejarah Jalan Malioboro Yogyakarta Dalam Berbagai Versi

DPRD Kabupaten Blitar Berharap Tidak Ada Jalan Berlubang Saat Lebaran

Audit Dana Hibah KONI Blitar Perlu Dilakukan Pasca Bonus Atlet Ditunda

8 Hukuman Siswa SD Zaman Dulu, Nomor 5 Bikin Malu

Cara Mengetahui Status Penerima PIP

  • Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    939 shares
    Share 376 Tweet 235
  • Bonus Atlet KONI Blitar dari Wabup Beky Ditunda Tahun Depan

    622 shares
    Share 249 Tweet 156
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15400 shares
    Share 6160 Tweet 3850
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16590 shares
    Share 6636 Tweet 4148
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10861 shares
    Share 4344 Tweet 2715

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist