• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, September 18, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Kunjungi Lokasi Banjir Bupati Jombang Diteriaki Warga

ditulis oleh redaksi
13/01/2021
Durasi baca: 2 menit
579 44
0
Kunjungi Lokasi Banjir Bupati Jombang Diteriaki Warga

Evakuasi korban banjir di Jombang (Foto : bacaini.id /Syailendra)

JOMBANG – Kunjungan Bupati Jombang Mundjidah Wahab ke kawasan banjir di Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Jombang diwarnai aksi  protes  warga. Mereka mengeluhkan lambannya penanganan banjir yang sudah hampir dua minggu merendam rumah warga.

Dengan nada emosi para korban banjir ini marah hingga teriak dan memaki bupati bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Sejumlah aparat langsung mengamankan warga untuk menjauh dari lokasi kunjungan bupati.

Kunjungan ini baru dilakukan pertama kali oleh Bupati Jombang ke lokasi banjir. Didampingi sejumlah unsur pimpinan daerah dan ketua Badan Penanganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang.

baca ini : Ratusan Rumah di Jombang Terendam Banjir

“Ini sudah memasuki hari ke 13 air tidak kunjung surut bahkan cenderung bertambah saat hujan turun,” ujar Siti Fatimah kepada Bacaini.id, Rabu, 13 Januari 2021.

Menurut Fatimah pemerintah lamban melakukan penanganan banjir yang sudah melanda rutin setiap tahun ini. Apalagi di tahun ini, kondisi banjir lebih parah dan menyengsarakan warga. Tercatata saat ini ada sekitar 300 rumah terendam banjir dengan ketinggian antara 15 hingga 25 centimeter di dalam rumah.

baca ini Ponari Dukun Cilik Jombang Kini Punya Anak

Fatimah mengaku  saat ini air masih belum surut meskipun sudah hampir dua minggu mengenangi pemukiman. Dampaknya  warga terus mengalami kesulitan untuk beraktivitas. Pasalnya  banjir telah melanda selama lebih dari 10 hari. Sejumlah warga terpaksa di ungsikan ke lokasi aman saat hujan turun dan air kembali meninggi.   

Selain merendam pekarangan dan pemukiman banjir langganan yang disebabkan luapan Sungai Avur Ngotok, ring kanal yang melintasi desa tersebut juga merendam hektaran lahan pertanian. seluruh aktifitas warga terganggu. Banjir juga sudah merusak kawasan pertanian yang menjadi sumber penghasilan warga di kawasan perbatasan dengan Mojokerto tersebut.

baca ini : Banjir Kota Kediri Diduga Akibat Endapan Gorong-Gorong

Sementara itu menanggapi hal tersebut Bupati Munjidah mengaku sudah berupaya maksimal membantu warga mengatasi banjir di Desa Jombok ini. Namun hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Jombang  belum bisa berbuat banyak karena sumber utama penyebab banjir dari sungai avur yang menjadi wewenang BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Brantas. “Kita terus melakukan koordinasi dengan BBWF Brantas agar dilakukan langkah  langkah supaya  banjir tidak selalu terulang,” ujarnya di sela melakukan pemantauan kondisi banjir.  

Bupati menambahkan pemerintah telah melakukan banyak langkah meringankan beban warga yang dilanda banjir. Mulai pendirian dapur umum, bantuan makanan serta air bersih hingga kesiap siagaan tim kesehatan di lokasi.

Penulis : Syailendra
Editor : Karebet

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Bajir JOmbangbanjir bandang
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Penyaluran Bansos PKH Plus Tahap 3 Dimulai, Dinsos Kota Kediri Lakukan Pengawasan Agar Tepat Sasaran

Penyaluran Bansos PKH Plus Tahap 3 Dimulai, Dinsos Kota Kediri Lakukan Pengawasan Agar Tepat Sasaran

Ini Agenda Menteri Kesehatan dan Menteri BUMN di Lirboyo

Reshuffle Kabinet Jilid II, Erick Thohir Jadi Menpora

Parah, Dapur MBG Banyak Dikuasai Anggota DPRD

Parah, Dapur MBG Banyak Dikuasai Anggota DPRD

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2912 shares
    Share 1165 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1171 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15547 shares
    Share 6219 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10872 shares
    Share 4349 Tweet 2718

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112