• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, September 18, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Krisis Air Bersih Menimpa Ratusan Warga di Tulungagung

ditulis oleh Editor
22/09/2022
Durasi baca: 2 menit
539 5
0
Krisis Air Bersih Menimpa Ratusan Warga di Tulungagung

Sejumlah warga Tulungagung harus mengantre untuk mendapatkan air bersih. Foto: Bacaini/Setiawan

Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Ratusan warga di Tulungagung saat ini tengah mengalami krisis air bersih. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari mengeringnya sumber air hingga adanya kerusakan Hipam.

Kepala BPBD Tulungagung, Robinson Nadeak menyebutkan, saat ini ada tiga kecamatan di Tulungagung yang mengalami kekeringan, yakni di Kecamatan Kalidawir, Tanggunggunung dan Pucanglaban. Rata-rata, dalam satu kecamatan ada sekitar dua sampai tiga desa yang mengalami kekeringan.

“Tapi untuk Kecamatan Pucanglaban saat ini masih dalam kondisi aman untuk kebutuhan air bersih, sedangkan untuk Kecamatan Kalidawir dan Tanggunggunung sudah meminta untuk dropping air bersih,” terang Robinson kepada Bacaini.id, Rabu, 21 September 2022.

Menurut Robinson, terjadinya kekeringan di sejumlah wilayah Tulungagung ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu yang terpenting adalah karena kawasan serapan air berkurang akibat banyak pohon yang gundul. Akibatnya, saat turun hujan pun, air tidak bisa tertampung.

“Maka dari itu, solusi yang bisa dilakukan adalah mencari sumber mata air dan melakukan penanaman pohon untuk mengembalikan fungsi pohon sebagai resapan air,” pungkasnya.

Salah satu warga terdampak kekeringan asal Desa Pakisrejo, Kecamatan Tanggunggunung, Wakirin mengungkapkan bahwa kondisi kekeringan sudah berlangsung sejak satu bulan lalu. Hal ini disebabkan karena Hipam yang ada di desanya mengalami kerusakan.

“Sekarang ini warga harus mencari air di sungai yang jaraknya cukup jauh dari pemukiman. Bahkan untuk membawa air dari sungai, warga harus menggendong dan memikulnya. Kalau tidak mau begitu ya tidak akan dapat air,” ungkap Wakirin.

Sementara itu, Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto menambahkan dengan banyaknya masyarakat yang mengalami kesulitan mencukupi kebutuhan air bersih, pihaknya akan memberikan bantuan dropping air bersih di dua kecamatan yang tengah mengalami kekeringan.

“Kami akan bantu dropping air bersih di Kecamatan Tanggunggunung dan Kalidawir,” tambahnya.

Lebih lanjut, AKBP Eko menjelaskan, setidaknya ada 12 unit truk tangki air yang akan mendistribusikan air bersih kepada warga yang kesulitan mendapatkan air bersih. Bantuan air bersih ini setidaknya bisa mencukupi kebutuhan sebanyak 200 KK di setiap kecamatan.

“Air bersih yang kami dropping sekitar 4.000 liter dan ini cukup untuk 400 KK di dua kecamatan yang sedang terdampak kekeringan,” pungkasnya.

Penulis: Setiawan
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: bpbd tulungagungkrisis air bersihPemkab TulungagungTulungagung
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Mahasiswa Kritik Permintaan Gedung Baru DPRD Kota Kediri

Mahasiswa Kritik Permintaan Gedung Baru DPRD Kota Kediri

Penyaluran Bansos PKH Plus Tahap 3 Dimulai, Dinsos Kota Kediri Lakukan Pengawasan Agar Tepat Sasaran

Penyaluran Bansos PKH Plus Tahap 3 Dimulai, Dinsos Kota Kediri Lakukan Pengawasan Agar Tepat Sasaran

Ini Agenda Menteri Kesehatan dan Menteri BUMN di Lirboyo

Reshuffle Kabinet Jilid II, Erick Thohir Jadi Menpora

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2912 shares
    Share 1165 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1171 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15547 shares
    Share 6219 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10872 shares
    Share 4349 Tweet 2718

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist