Bacaini.id, BANGKALAN – Pemkab Bangkalan menerima bantuan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dari pemerintah pusat. Bantuan tersebut disalurkan untuk mengurangi jumlah desa terdampak kekeringan di musim kemarau.
Kepala Bidang Infrastruktur Kewilayahan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Bangkalan, Felgi Surya Prana mengatakan bahwa tahun ini ada enam desa rawan kekeringan dan kekurangan air bersih yang menerima bantuan Pamsimas.
“Pemkab Bangkalan memfasilitasi penandatanganan kontrak swakelola (PKS) antara pemdes penerima Pamsimas dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Kementrian PUPR. Tahun ini ada enam desa yang dapat bantuan,” jelas Felgi, Kamis, 24 Agustus 2023.
Sementara itu, BPPW Jawa Timur Kementrian PUPR, Siti Aisyah menyampaikan bahwa pendanaan program ini bersumber dari APBN untuk memenuhi kebutuhan air minum dan sanitasi di wilayah rawan kekeringan.
“Pengerjaannya dimulai dari pencarian potensi air atau sumur bor, kemudian disalurkan kepada warga sekitar. Sasaran rumah di masing-masing desa bervariasi, tapi target kita 160 sambungan rumah,” ungkap Siti Aisyah.
Menurut Siti Aisyah, BPBD Bangkalan sendiri telah memetakan wilayah rawan kekeringan air bersih. Hasilnya, tahun ini ada 72 desa yang tersebar di 10 kecamatan tercatat sebagai desa rawan kekeringan dengan kategori kering kritis ketika musim kemarau.
“Sebagai solusi sementara, Pemkab Bangkalan melakukan droping air bersih di beberapa wilayah untuk membantu warga terdampak kekeringan dan kesulitan air bersih,” imbuhnya.
Penulis: Rusdi
Editor: Novira