Bacaini.id, KEDIRI – Ratusan rumah di Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, terendam banjir, Kamis, 11 April 2024 malam. Peristiwa ini terjadi saat sebagian warga tengah mudik.
Sebanyak 8 Rukun Tetangga (RT) di wilayah itu terendam air dengan ketinggian mencapai 75-100 centimeter. Ketua RT 20, Muhammad Fatoni mengatakan banjir malam ini merupakan paling parah di wilayahnya, terutama di kawasan perumahan View Carla.
“Ini paling parah di RT 20 dan RT 5. Kalau yang RT 29, 27, 24, 13, 16 sama 45 itu ya terdampak tapi istilahnya paling parah ya RT 20 dari dulu,” kata Fatoni kepada Bacaini.id, Jumat, 12 April 2024.
Di RT 20, sebanyak 99 kepala keluarga menjadi korban banjir, 36 di antaranya berada di perumahan View Carla. Kawasan perumahan ini paling parah terdampak. “Banyak warga perumahan yang mudik dan rumah dalam keadaan kosong,” terang Fatoni.
Sebagian warga terpaksa mengungsi ke Masjid Al Muttaqin. Kepala Kelurahan Ngampel, Muhammad Subagyo menyebut ada 10 KK mengungsi akibat peristiwa ini.
Ia mengatakan di Kelurahan Ngampel ada tiga posko pengungsian. Selain masjid, disiapkan kantor kelurahan dan sekolah.
Banjir terjadi setelah Kota Kediri diguyur hujan sejak Kamis sore. Ditambah tingginya debit air yang turun dari lereng Gunung Wilis hingga membuat sungai di kawasan permukiman tak mampu menampung.
“Informasi pertama pukul 19.00 WIB hujan reda, tapi air malah terus tambah. Jadi perkiraan saya hujan di pegunungan sana,” kata Subagyo.
Penulis: A.K. Jatmiko
Editor: Hari Tri Wasono