• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, November 21, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Konfrontasi Durian Antara Indonesia-Malaysia Masih Panas

Ini sejarah durian yang sudah dikenal di Indonesia sejak masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit

ditulis oleh Editor
20 November 2025 19:05
Durasi baca: 4 menit
konfrontasi durian antara indonesia dan malaysia

Buah durian menjadi penyebab konfrontasi antara warganet Indonesia dan Malaysia di media sosial (foto/freepik)

Bacaini.ID, KEDIRI – Durian masih menjadi tema konfrontasi antara warganet Indonesia dan Malaysia di media sosial. Mereka sama-sama saling klaim sebagai yang berhak menjadikannya buah nasional.

Konfrontasi durian ini berawal dari langkah Asosiasi Pengusaha Durian Malaysia (DMA) yang mengusulkan resmi kepada Kementerian Pertanian dan Ketahanan Pangan Malaysia agar durian ditetapkan buah nasional.

Penetapan buah nasional itu sekaligus menjadikan tanggal 7 Juli sebagai Hari Durian Nasional di Malaysia. Langkah itu sontak ramai di media sosial. Terutama dari warganet Indonesia dan Malaysia.

Bahkan Koordinator Bidang Pangan Indonesia Zulkifli Hasan (Zulhas) menanggapi dengan pernyataan yang menegaskan bahwa durian seharusnya diakui buah nasional Indonesia, bukan Malaysia.

Menurut Zulhas, simbol nasional harus berpijak pada data dan realitas dan durian Indonesia memiliki pijakan yang kuat. Dari 27 jenis durian yang diakui dunia, 21 jenis di antaranya dari Indonesia. Selain itu sekitar 114 varietas unggul baru telah terdaftar. 

Baca Juga:

  • Wisata Petik Durian Muncul di Blitar, Ini Daerah Penghasil Terbesar di Jawa Timur
  • Durian Premium Mulai Bermunculan di Wonosalam Jombang, Geser Jenis Lokal?
  • Kasus Kematian Akibat Durian Lebih Tinggi dari Serangan Hiu

Sejarah Buah Durian

Buah durian merupakan tanaman endemik pulau Borneo dan Sumatera. Varietas buah durian yang bisa dikonsumsi menyebar di dua wilayah ini.

Tentu saja sebagian besar menjadi milik Indonesia secara geografis karena wilayah Malaysia hanya sebagian kecil saja.

Namun pada perkembangannya, durian asal Malaysia dikenal lebih enak dengan jenis durian Musang King. Berikut jejak sejarah durian dalam naskah-naskah kuno:

• Zhu Fan Zhi

Sumber tekstual tertua mengenai durian adalah Zhu Fan Zhi. Catatan Tionghoa klasik abad ke-13 dari pejabat Dinasti Song Selatan, Zhao Rugua yang menyebutkan secara jelas tentang durian.

Dalam catatan tersebut, durian disebutkan sebagai produk kerajaan San-fo-qi (Sriwijaya/Palembang) dan Jawa.

Zhao Rugua mendeskripsikan buah durian sebagai: ‘buah seperti nangka, kulitnya berduri, isinya putih manis dan harum, orang-orang di sana sangat menyukainya’.

• Negarakertagama

Dalam Negarakertagama terdapat catatan daftar nama buah-buahan yang disajikan di istana Majapahit. Salah satunya adalah ‘kadu’. Beberapa ahli mengartikannya sebagai durian.

• Kidung Harsa-Wijaya

Catatan mengenai durian selanjutnya ada di sekitar awal tahun 1370an dalam Kidung Harsa-Wijaya atau disebut juga Kidung Rangga Lawe.

Kidung dengan bahasa Kawi (Jawa Kuno) ini menyebutkan kata ‘kadurriyan/kaduriyan’.

Bait kidung tersebut salah satunya menyebutkan: ‘kaduriyan kadangkungan, kacangguhan ring sajeronira’. Artinya, durian dan manggis dibawa masuk ke dalam.

Naskah ini dari masa akhir Majapahit (Hayam Wuruk–Wikramawardhana).

Beberapa naskah tentang buah durian juga banyak ditemukan setelahnya baik dari Kerajaan Malaka, Semenanjung Malaya, maupun catatan Kesultanan Banjar, Kalimantan Selatan.

Sementara itu referensi Eropa tentang durian adalah catatan Niccolò de’ Conti, yang melakukan perjalanan ke Asia Tenggara pada abad ke-15.

Poggio Bracciolini yang mencatat perjalanan de Conti menyebutkan: ‘Mereka (orang-orang Sumatra) memiliki buah hijau yang mereka sebut durian, sebesar semangka.

Di dalamnya ada lima hal seperti jeruk memanjang, dan menyerupai mentega kental, dengan kombinasi rasa’.

Data ilmiah pun menyebutkan bahwa pusat keragaman genetik durian dunia adalah Borneo dan Sumatera yang mayoritas adalah wilayah Indonesia.

Jenis durian yang bisa dimakan (Durio zibethinus) juga pertama kali dideskripsikan dari spesimen di Sumatra Barat dan Kalimantan Barat oleh ahli botani Eropa abad ke-18.

Jadi, buah durian memang berasal dari Indonesia namun kini, jenis durian dari Malaysia dan Thailand lebih dikenal memiliki kualitas yang lebih baik. 

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Sumber: konfrontasi durian indonesia-malaysia
Via: durian
Tags: bacaini.idberita duriandurianindonesia-malaysiakonfrontasikonfrontasi durian
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Makna Relief di Monumen Simpang Lima Gumul (SLG)

Makna Relief di Monumen Simpang Lima Gumul (SLG)

Dilantik sebagai Kamabicab Pramuka Kota Kediri, Mbak Wali: Pramuka Wadah Pembentukan Karakter Generasi Bangsa

Dilantik sebagai Kamabicab Pramuka Kota Kediri, Mbak Wali: Pramuka Wadah Pembentukan Karakter Generasi Bangsa

Sistem Pengelolaan Anggaran BGN Diklaim Tak Bisa Dikorupsi

Sistem Pengelolaan Anggaran BGN Diklaim Tak Bisa Dikorupsi

  • Gawat, Kurang Dari Seminggu 474 Kasus Covid Baru Muncul di Kediri

    Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 41 dapur MBG Milik Anak Dewan, Apa Salahnya yang Kaya Makin Kaya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Konfrontasi Durian Antara Indonesia-Malaysia Masih Panas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist