Bacaini.ID, KEDIRI – “We, Robot”, eksibisi kendaraan otonom akhirnya digelar pada Kamis (10/10/24) setelah mundur dari jadwal seharusnya, pada bulan Agustus lalu.
Pameran ini berlangsung di studio Warner Brothers, Los Angeles. Di tengah antisipasi dan skeptimisme, Elon Musk dengan perusahaan otomotif listrik nya, Tesla menjadi tuan rumah.
Elon Musk sejauh ini masih banyak merahasiakan apa yang akan menjadi gebrakan Tesla.
CEO Tesla itu hanya mengabarkan bahwa perusahaannya akan menghadirkan robotaxi yang diklaim paling canggih di antara mobil sejenis untuk kebutuhan transportasi otonom.
Dikutip dari japantoday.com, pengamat Tesla berharap perusahaan mengungkapkan prototipe robotaxi-nya.
Perusahaan lain seperti Google dengan Waymo-nya dan General Motors melalui Cruise, telah menjalankan program percontohan robotaxi mereka yang diatur secara ketat beberapa tahun terakhir.
Elon Musk menegaskan bahwa Tesla akan menawarkan kendaraan otonom terbaik di pasar meskipun mereka bukan yang pertama.
Acara yang sedianya digelar pada Agustus dimundurkan oleh Elon Musk dengan alasan perusahaannya sedang membuat beberapa perubahan penting untuk meningkatkan kualitas kendaraan mereka.
Hal ini disampaikan oleh CEO Tesla pada bulan Juli. Sikap hati-hati Tesla dalam menerapkan teknologi self-driving untuk memastikan produk Tesla siap dan aman digunakan.
Kemudian juga untuk mematuhi berbagai peraturan lokal, termasuk kepentingan logistik dan operasional jaringan perusahaan transportasi.
Ini yang membuat pengamat yakin bahwa robotaxi Tesla tidak mungkin menyebar luas sebagai produksi pada beberapa tahun mendatang.
Para pecinta kendaraan otonom mengatakan bahwa teknologi ini dapat mengurangi kecelakaan karena menawarkan kemudahan yang lebih baik bagi orang-orang lanjut usia atau penyandang disabilitas.
Sementara Cruise dan Waymo mulai beroperasi di San Francisco pada tahun 2021 — meskipun Cruise menutup program mengemudinya di San Francisco pada akhir tahun 2023 setelah kecelakaan.
Perusahaan tersebut kembali beroperasi di Arizona pada bulan April dengan layanan yang menyertakan driver sebagai cadangan. GM mengatakan pihaknya menunda versi tanpa pengemudi karena persetujuan peraturan kecepatan.
Waymo diketahui membuka layanan untuk masyarakat umum pada bulan Juni setelah sebelumnya membatasi ketersediaan. Selain beberapa penduduk lokal yang memanfaatkan layanan di San Francisco, kendaraan tersebut juga menjadi daya tarik wisata.
Waymo memiliki lebih dari 700 kendaraan sebagai armada, sekitar 300 di San Francisco dan sisanya di Phoenix, Los Angeles, dan Austin, Texas, di mana mereka memiliki layanan tambahan.
Menghadapi kompetitornya yang lebih dulu beroperasi dalam layanan publik, Elon Musk tetap optimistis Tesla akan lebih unggul dari yang lain.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif