• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, July 13, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Kisah Yesus Menyembuhkan Pengemis Buta

ditulis oleh Redaksi
11/03/2025
Durasi baca: 2 menit
502 26
0
Kisah Yesus Menyembuhkan Pengemis Buta

Foto: https://www.jw.org/id

Bacaini.ID, KEDIRI – Pada hari Sabat, Yesus masih berada di Yerusalem. Ketika sedang berjalan, dia dan para muridnya melihat seorang pengemis yang buta sejak lahir. Para murid bertanya kepada Yesus, ”Rabi, siapa yang berdosa sampai orang ini buta sejak lahir? Dia atau orang tuanya?”​—Yohanes 9:2.

Para murid mungkin bertanya-tanya apakah seseorang bisa berdosa sewaktu masih ada dalam kandungan. Yesus menjawab, ”Ini bukan karena dosanya atau dosa orang tuanya, tapi dengan begini, pekerjaan Allah bisa menjadi nyata melalui dia.” (Yohanes 9:3)

Jadi, pria itu buta bukan karena dosanya ataupun dosa orang tuanya. Namun, akibat dosa Adam, semua manusia lahir dalam keadaan tidak sempurna sehingga bisa terlahir cacat. Keadaan pria itu memang menyedihkan. Tapi, hal itu memberi Yesus kesempatan lain untuk melakukan pekerjaan dari Allah.

Yesus mengingatkan pentingnya melakukan hal itu dengan berkata, ”Sementara masih siang, kita harus melakukan pekerjaan Dia yang mengutus aku, karena saat malam tiba, tidak seorang pun bisa bekerja. Selama aku ada di dunia, aku adalah terang dunia.” (Yohanes 9:4, 5)

Nah, apakah Yesus menyembuhkan pria itu? Ya. Dia meludah ke tanah lalu mencampur tanah dengan ludahnya untuk membuat salep. Dia lalu mengoleskannya ke mata pria itu dan berkata, ”Pergilah, cuci matamu di kolam Siloam.” (Yohanes 9:7)

Pria itu melakukannya, dan dia pun sembuh! Untuk pertama kalinya, dia bisa melihat. Bayangkan perasaannya!

Para tetangga dan orang-orang lain yang mengenal pria ini sangat kagum. Mereka bertanya, ”Bukankah dia orang yang biasa duduk mengemis itu?” Beberapa orang menjawab, ”Betul, dia orangnya.” Tapi, ada juga yang tidak percaya dan berkata, ”Bukan, cuma mirip.” Namun pria itu sendiri berkata, ”Saya orangnya.”​—Yohanes 9:8, 9.

Jadi mereka bertanya, ”Bagaimana matamu bisa terbuka?” Dia menjawab, ”Orang yang bernama Yesus membuat suatu campuran dan mengoleskannya ke mata saya, lalu berkata, ’Pergilah ke Siloam dan cuci matamu.’ Jadi saya pergi mencuci mata, lalu bisa melihat.” Mereka lalu bertanya, ”Di mana orang itu?” Pria itu menjawab, ”Saya tidak tahu.”​—Yohanes 9:10-12.

Orang-orang membawa pria itu kepada orang Farisi, yang juga ingin tahu mengapa dia  bisa sembuh. Pria itu mengatakan, ”Dia mengoleskan sesuatu pada mata saya, lalu saya mencuci mata saya, dan saya bisa melihat.”

Bukannya senang, sebagian orang Farisi malah menjelek-jelekkan Yesus dan berkata, ”Orang itu tidak berasal dari Allah, karena dia tidak menjalankan Sabat.” Namun sebagian lagi berkata, ”Mana mungkin orang berdosa bisa membuat mukjizat seperti itu?” (Yohanes 9:15, 16) Jadi mereka berbeda pendapat.

Maka, mereka bertanya langsung kepada pria yang tadinya buta itu, ”Dia membuka matamu, jadi apa pendapatmu tentang dia?” Pria itu dengan yakin menjawab, ”Dia itu nabi.”​—Yohanes 9:17.

Orang Yahudi tidak mau memercayai hal ini. Bisa jadi mereka curiga bahwa Yesus dan pria itu berkomplot untuk menipu orang-orang. Mereka merasa bahwa mereka harus bertanya langsung pada orang tua pria itu untuk tahu apakah dia tadinya memang buta.

Penulis: Hari Tri Wasono
Sumber: https://www.jw.org/

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: orang butayesus
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Beras Jadi Elemen Utama Bansos Pangan, Berikut Jenis yang Dibagikan ke Masyarakat

Modus Beras Oplosan Yang Dilakukan Produsen Untuk Mencari Keuntungan

Terungkap, Penelitian Terbaru Sebut AI Tumpulkan Kreatifitas Menulis  

YouTube Akan Batasi Konten yang Diproduksi Dengan AI

Jepang vs China, Samurai Biru Raih Kemenangan 2-0

Jepang vs China, Samurai Biru Raih Kemenangan 2-0

  • Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    946 shares
    Share 378 Tweet 237
  • Audit Dana Hibah KONI Blitar Perlu Dilakukan Pasca Bonus Atlet Ditunda

    607 shares
    Share 243 Tweet 152
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15401 shares
    Share 6160 Tweet 3850
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16590 shares
    Share 6636 Tweet 4148
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10862 shares
    Share 4345 Tweet 2716

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112