• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, December 2, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Kisah Triska, AO PNM yang Sukses Ubah Sampah Menjadi Lahan Basah

ditulis oleh redaksi
8 June 2024 12:19
Durasi baca: 2 menit
Kisah Triska, AO PNM yang Sukses Ubah Sampah Menjadi Lahan Basah

Triska di lokasi pengolahan sampah organik Padalarang. Foto: PNM

Bacaini.id, JAKARTA – Menyelesaikan persoalan sampah di Indonesia ibarat menegakkan benang basah. Minimnya ketersediaan infrastuktur pengolahan sampah tidak sebanding dengan produksi limbah yang dihasilkan.

Insiden terbakarnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Padalarang Bandung Agustus 2023 lalu menjadi bukti masih lemahnya infrastruktur pengolahan sampah kita. Pengambilan sampah di rumah warga berhenti. Tak ada yang bisa dilakukan selain menumpuk atau membakar sampah kering sendiri.  

“Harus ada solusi untuk mengolah atau mendaur ulang sampah,” kata Triska, Account Officer (AO) Mekaar PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Sabtu, 8 Juni 2024, dinukil dari Gatra.com.  

Ia pun tergerak membantu warga, khususnya nasabah PMN Mekaar di wilayah Padalarang untuk memberikan pelatihan pengelolaan sampah. Melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) milik PNM. Triska dan nasabah PNM Unit Padalarang merintis berdirinya Bank Sampah Bukit Berlian Padalarang. Di sini sampah yang sebelumnya menjadi limbah, diolah menjadi lahan basah yang menghasilkan cuan.

Ketua Kelompok PNM Mekaar Unit Padalarang, Ema, menyebut pengolahan sampah organik yang dilakukan Bank Sampah Bukit Berlian Padalarang bisa menghasilkan hampir 2 ton sampah organik. Ia berterima kasih atas program pelatihan yang diberikan PNM.

Triska menambahkan, pelatihan tersebut merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM. Tiga modal itu adalah finansial, intelektual, dan sosial.

Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif. Modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info, dan pengalaman.

“Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah,” kata Triska.

Ia bersyukur dampak kehadirannya tidak hanya membantu para ibu nasabah melalui pembiayaan, tetapi secara perlahan membentuk lingkungan mereka menjadi lebih sehat.

Cerita itu di-capture melalui program PNM Bercerita, yaitu program lomba video yang diikuti 62 Cabang PNM dalam rangkaian HUT ke-25 PNM dengan tema ‘Terus Tumbuh Tuk Bangun Asa’.

Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi, menyampaikan PNM akan terus mendorong nasabah mendapatkan ilmu baru untuk pengembangan usaha di masing-masing sektor usaha. Harapannya, nasabah mampu mengembangkan usahanya dengan cara yang berbeda, seperti pemberdayaan yang biasa dilakukan.

PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk. Hingga kini, sudah ada 15,2 juta nasabah PNM di seluruh Indonesia.

Penulis: Hari Tri Wasono

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: AOarief mulyadimekaarpadalarangPNM
Advertisement Banner

Comments 2

  1. Lelawati says:
    1 year yang lalu

    Sukses terus PNM, sukses terus mbak riska

    Reply
  2. Dodi says:
    1 year yang lalu

    Kereeen

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Zulhas Angkat Karung Beras di Lokasi Bencana, Warganet: Dalang Sok Jadi Pahlawan

Zulhas Angkat Karung Beras di Lokasi Bencana, Warganet: Dalang Sok Jadi Pahlawan

Universitas Indonesia Tangguhkan Kelulusan Bahlil

Banjir Bandang Renggut 604 Jiwa, Raja Juli dan Bahlil Diminta Bertobat

uban karena stres

Dampak Stres Sebabkan Tumbuh Uban Ternyata Bukan Mitos

  • orasi wali kota blitar

    Orasi Wali Kota Blitar di Tengah Unjuk Rasa Massa Ojol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 8 OPD Penerima DBHCHT 2025 di Kabupaten Blitar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tangis Bayi yang Dibuang di Blitar Dikira Suara Kucing Liar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112