Bacaini.ID, KEDIRI – Ini adalah kisah sepasang suami istri asal Blitar, Jawa Timur yang sempat mengejutkan masyarakat beberapa tahun silam. Seorang penggali kubur mendapati pemandangan mengejutkan saat membongkar makam sang istri.
Dikisahkan hiduplah sepasang suami istri yang sudah paruh baya di Blitar. Keduanya hidup di sebuah rumah tanpa ditemani anak-anaknya yang telah berkeluarga.
Suatu hari istrinya menderita stroke dan tidak memungkinkan melakukan kegiatan apapun selain duduk di kursi roda. Kehidupannya sangat bergantung kepada suaminya karena tak bisa berdiri maupun berjalan.
Lantaran tak bisa melakukan aktivitas apapun, hari-hari istrinya dihabiskan dengan membaca Al-Quran. Setiap kali tuntas menyelesaikan bacaan atau khatam, ia memulainya lagi dari awal. Entah sudah berapa kali ia khatam membaca Al Quran sebagai satu-satunya aktivitas yang bisa dilakukan.
Suatu hari suaminya berucap kepada istrinya, “Bu, kelak jika kita meninggal, aku ingin dimakamkan bersebelahan dengan jasadmu. Biar kita bisa berdampingan di alam kubur”.
Hal itu juga diutarakan kepada anak-anaknya saat menengok orang tuanya.
Hingga pada akhirnya Allah SWT mengakhiri penderitaan sang istri dengan memanggilnya ke alam barzah. Semua orang berduka, terutama suaminya.
Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, hingga tahun berganti tahun, suaminya meninggal dunia. Anak-anaknya teringat pesan bapaknya yang ingin dikubur berdekatan dengan ibunya, dan meminta penggali kubur menggali tanah di dekat makam ibunya.
Ketika penggalian sudah cukup dalam, penggali kubur tanpa sengaja membuka tumpukan tanah tempat sang istri dimakamkan. Penggali kubur itu sempat berpikir apakah ada jenazah yang baru saja dimakamkan di sana. Sebab kondisi jasad masih sangat utuh. Bahkan kain kafannya pun masih terlihat putih bersih tanpa robek sedikitpun.
Untuk memastikan, ia meminta anak almarhum melihat jasad itu. Seketika teriakan Allahu Akbar bersahutan di area makam setelah melihat jasad yang utuh itu adalah ibu mereka.
Syafaat Membaca Al-Quran
Membaca Al-Qur’an mengandung berbagai keutamaan. Dari Abu Umamah al Bahili, Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Al-Qur’an, maka sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya.” (Hadis Shahih diriwayatkan oleh imam Muslim)
Dalam sebuah riwayat, Amru bin Murrah menjelaskan Al-Qur’an akan melindungi pembacanya dari siksa kubur. Diriwayatkan, jika manusia masuk ke dalam kubur kemudian muncul semburan api sebagai siksa kubur yang akan melumatnya dari berbagai arah, maka Al-Qur’an datang untuk menyelamatkan.
“Jika manusia masuk ke dalam kubur, tiba-tiba keluar semburan api dari arah kepalanya, lalu Al-Qur’an datang untuk menghalanginya. Kemudian api itu keluar dari arah kakinya, lalu datanglah Al-Qur’an untuk menghalanginya. Kemudian keluar dari samping kanannya, lalu datanglah Al-Qur’an untuk menghalanginya. Lalu keluar dari sampai kirinya, maka datanglah Al-Qur’an untuk menghalanginya. Lalu api itu bertanya: Mengapa engkau berbuat demikian, demi Allah ia tidak pernah berbuat untukmu? Lalu Al-Qur’an berkata, “Bukankah dahulu aku berada di mulutnya.”
Maka Al-Qur’an tak henti-hentinya melakukan pembelaan untuk menyelamatkan sahabatnya.
Penulis: Hari Tri Wasono