Bacaini.id, KEDIRI – Sosok Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko selalu menjadi pembicaraan di kampung halamannya Desa Pesing, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Jauh sebelum menjadi tentara, Moeldoko dikenal pemberani dan pekerja keras.
Salah satu cerita yang diingat warga tentang keberanian Moeldoko adalah ketika menangkap maling di areal persawahan. Saat itu Moeldoko masih duduk di bangku sekolah dasar kelas empat.
“Seingat saya orang yang dicurigai maling itu kepalanya dipiting oleh Pak Moel. Kalau tidak salah waktu itu Pak Moel kelas empat SD, padahal maling itu sudah besar,” kata Munawiyati, 67 tahun, tetangganya di Desa Pesing kepada Bacaini.id, Selasa, 16 Agustus 2022.
Peristiwa itu cukup mengundang perhatian warga dan terus diingat sampai sekarang. Sebab pada akhirnya maling itu berhasil ditangkap dan diinterogasi warga. Karenanya mereka tak begitu kaget ketika kelak Moeldoko diterima sebagai tentara dan menjadi Panglima TNI.
Sejak remaja Moeldoko sudah bekerja keras. Dia membantu ekonomi keluarga dengan bekerja sebagai kuli batu di sungai setempat. Kegigihan Moeldoko juga terlihat di dunia pendidikan. Saat di duduk bangku SMP, ia harus berjalan kaki menuju sekolah yang berjarak sekitar enam kilometer. Moeldoko juga tercatat sebagai lulusan terbaik AKABRI Magelang tahun 1981.
Munawiyati pernah bertemu Moeldoko sekitar empat tahun lalu, saat Kepala Staf Presiden itu pulang kampung. Moeldoko tak lupa dengan Munawiyati dan memberinya sejumlah uang.
Dukungan Presiden
Belakangan terakhir muncul gerakan masyarakat yang mendukung Moeldoko menjadi calon presiden RI. Selain warga di kampung halamannya, dukungan datang dari para petani di Jawa Timur.
Kasriadi, koordinator kelompok petani yang mendukung Moeldoko menjadi capres mengatakan mengklaim memiliki ratusan anggota petani dan peternak di 28 kelompok. Mereka tersebar di Kediri, Tulungagung, dan Blitar.
“Indonesia merupakan negara agraris yang mayoritas penduduknya bertani, sementara Pak Moel sangat mengerti dengan kondisi petani. Kalau Pak Moel menjadi presiden, petani akan sejahtera,” kata Kasriadi.
Penulis: AK Jatmiko
Editor: Hari Tri Wasono
Tonton video: