Bacaini.id, PAPUA – Kemampuan prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan Yonif Mekanis 521/DY menuai banyak pujian. Alih-alih menggunakan senjata berat untuk menjaga keamanan wilayah perbatasan, mereka justru memakai pensil dan buku saat bertugas.
Keputusan menanggalkan senjata dan menggantinya dengan buku dan pensil ini dilakukan anggota Yonif Mekanis 521 Dadaha Yodha Kediri saat melakukan Patroli Simpatik di Kampung Ilaga, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Sabtu 17 Juli 2021.
Di tengah menjaga keamanan wilayah dari gangguan kelompok kriminal, mereka menjumpai anak-anak Kampung Ilaga yang tengah belajar. Meski dalam kondisi yang sangat terbatas, anak-anak itu memiliki semangat tinggi untuk sekolah.
baca ini Kisah Prajurit Yonif 521 Bawa Masker ke Pedalaman Papua
Tanpa dikomando prajurit TNI ini langsung mendekati mereka dan membantu belajar. “Anak-anak sekolah yang kami jumpai saat melaksanakan patroli sangat sangat ketika kami hampiri. Kami berikan buku tulis, alat tulis, dan permen pada mereka,” tutur Komandan Pos Ilaga Lettu Inf Rendra Akbar yang memimpin patroli.
Bukan hanya itu, para prajurit juga mengajari mereka calistung (membaca, menulis, berhitung) dengan peralatan sederhana. Anak-anak ini juga diberi motivasi untuk tak putus asa dalam belajar agar bisa menggapai cita-cita.
Tak bertepuk sebelah tangan. Antusias anak-anak Kampung Ilaga untuk belajar sangat tinggi saat diajari menulis oleh prajurit TNI. Bagi mereka pengalaman ini terasa istimewa. Di mata anak-anak Kampung Ilaga, prajurit TNI yang gagah telah menjelma menjadi guru yang ramah. “Terima kasih bapak,” kata Yemima, pelajar 8 tahun usai diajar berhitung dan menerima buku serta alat tulis.
Dansatgas Pamrahwan Yonif Mekanis 521/DY Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro mengatakan apa yang dilakukan prajurit TNI tersebut untuk membantu pemerintah meningkatkan kualitas SDM masyarakat di sana. “Prajurit kami terjun ke lapangan untuk membantu pemerintah di bidang pendidikan,” katanya. (HTW)
Tonton video: