Bacaini.id, KEDIRI – Sebanyak 4.539 orang peserta mengikuti Kirab Kebangsaan yang diadakan Pemerintah Kabupaten Kediri, Jumat 12 Mei 2023. Menariknya, peserta kirab yang melewati rute monumen Simpang Lima Gumul (SLG) itu membawa bendera merah putih berukuran besar.
Bendera merah putih sepanjang 77 meter itu dibawa oleh peserta dari Pramuka didampingi anggota TNI, Polri. Adapun peserta kirab lain berasal dari unsur pelajar, Paskibraka, ormas, sayap parpol, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan 17 organisasi kepemudaan.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Yuli Marwanto menyampaikan, Kirab Kebangsaan menjadi momen menyatukan semua elemen utamanya para pemuda untuk bersama membangkitkan semangat cinta tanah air dan nasionalisme.
“Harapannya Kirab Kebangsaan ini dapat memupuk rasa cinta tanah air dan wawasan kebangsaan khususnya bagi kaum milenial,” kata Yuli.
Kirab kebangsaan dimulai pukul 08.00 WIB dari Depan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri dengan garis finish di lapangan sekitar Monumen Simpang Lima Gumul. Begitu semua peserta sampai, acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar pemuda Kabupaten Kediri yang diikuti seluruh peserta kirab.
Perkembangan zaman dengan teknologi yang begitu pesat saat ini, menurut Yuli, harus disikapi dengan baik supaya terhindar dari upaya-upaya adu domba yang memecah persatuan bangsa. Untuk memperkuat rasa persatuan bangsa, mulai pukul 18.00 WIB kegiatan akan dilanjutkan dengan tausiyah kebangsaan.
“Acara yang dipusatkan di kawasan Simpang Lima Gumul ini menjadi rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1219,” ungkapnya.
Ketua KNPI Kabupaten Kediri Kabupaten Kediri, Muhammad Ghupron secara terpisah menyebut kegiatan kirab kebangsaan yang diikuti oleh ribuan peserta itu menjadi tonggak pondasi awal untuk merawat kebhinekaan yang ada di Kabupaten Kediri.
“Harapannya seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Kediri terutama pemuda dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dan berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Kediri,” ucap Muhammad Ghupron menambahkan.(ADV)