Bacaini.id, KEDIRI – Hari raya Idul Adha kembali tiba dan umat muslim di dunia pastinya juga sudah pada bersiap dengan hewan kurbannya.
Readers, sebelum berkurban kiranya perlu melakukan persiapan dalam memilih dan memilah hewan kurban.
Hal itu bertujuan agar hewan yang hendak kita kurbankan dipastikan sehat dan sesuai syariat. Selain itu, yang terpenting lagi dalam berkurban dianjurkan agar memilih hewan terbaik.
Secara umum, hewan yang dijadikan kurban haruslah halal secara Islam dan sehat. Namun dengan banyaknya pilihan hewan kurban, hal itu bisa membuat Readers bingung memilih hewan kurban yang sesuai ketentuan.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih hewan kurban:
Umur Hewan Kurban
Jika Readers ingin berkurban kambing atau domba, umur yang disyaratkan harus memenuhi kriteria, yakni minimal sudah 1 tahun. Dan jika ingin berkurban sapi atau kerbau, maka umur yang masuk kriteria kurban adalah 2 tahun.
Cara mudah untuk melacak umur hewan kurban adalah melalui catatan kelahiran ternak yang dimiliki pemilik. Selain itu Readers juga dapat melakukan metode cek gigi hewan.
Jika gigi susu hewan tersebut telah tanggal (dua gigi susu yang di depan), hal tersebut menandakan ternak (kambing dan domba) telah berumur sekitar 12-18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau sekitar 22 bulan.
Hewan Kurban Tidak Cacat
Pastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit seperti demam, kurang nafsu makan, kudis, ada ekskreta (buangan) dari lubang hidung, bulu kusam dan berdiri, mata cekung dan kotor, diare, serta lemas.
Dikutip dari laman baznas.go.id, hewan ternak yang Readers pilih haruslah hewan ternak yang sehat. Itu bisa ditandai dengan cuping hidung yang basah, tapi bukan karena flu.
Selain itu lihat juga bulunya yang harus bersih dan mengkilap. Cek juga pernafasan dan detak jantungnya.
Secara umum, tanda hewan kurban sehat bisa dilihat dari nafsu makan yang baik, mata yang cerah, bulu bersih, gerakan lincah, dan bebas dari tanda-tanda penyakit atau cacat.
Lebih baik lagi jika ada Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai acuan kesehatan hewan tersebut. Readers bisa menanyakan pada penjual apakah hewan kurban yang dijual memiliki SKKH atau tidak.
Amati Lokasi Penjualan Hewan Kurban
Readers, memilih tempat pembelian hewan kurban juga penting untuk diperhatikan. Yang wajib diperhatikan adalah jangan membeli hewan kurban yang diternak di kawasan pembuangan sampah.
Hewan yang dijual di lokasi seperti itu berpotensi mengandung bahan berbahaya di tubuhnya dan tentu berbahaya bagi manusia yang nanti mengonsumsi.
Pilihlah hewan kurban yang diternak di lingkungan yang bersih dan jauh dari polusi udara karena akan berpengaruh pada tingkat stres hewan yang itu berimbas pada kesehatan tubuhnya.
Di sejumlah daerah, pemerintah setempat memasang stiker khusus di lokasi penjualan hewan kurban sebagai tanda hewan kurban yang dijual telah melalui pemeriksaan dokter hewan agar calon pembeli merasa aman.
Selamat berkurban, Readers!
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif